Setelah melewatkan satu mapel pelajaran setelah jam istirahat, kini empat sekawan itu memutuskan untuk bolos sekolah.
Dan disinilah saat ini mereka berada, yaitu kediaman mewah milik keluarga Keendarta.
Aaron dan Sadewa sedang asyik bermain PS, sementara Habel dan Fahmi membantu Laras — mami Fahmi menyiapkan camilan di dapur.
Jika kalian fikir Laras akan memarahi mereka karena bolos sekolah maka jawabannya salah, karena justru sebaliknya, Laras sangat senang saat mengetahui anak semata wayangnya itu bolos sekolah.
Jadi, saat Fahmi meminta izin untuk bolos tadi, Laras segera menyuruh anak itu pulang bersama dengan teman - temannya.
Daripada bolos keluyuran dijalanan, lebih baik pulang kan?
Mereka tentu saja langsung setuju, daripada nanti mereka bingung harus mencari tempat bolos dimana, lebih baik mereka pergi ke rumah Fahmi saja.
" Mami, Habel mau ini " ucap Habel sambil menunjukkan sebuah boks es krim yang baru saja ia ambil dari kulkas.
Laras yang sedang sibuk menuangkan sirup kedalam teko kaca itu kemudian menolehkan kepalanya sebentar kearah Habel sebelum kemudian ia anggukkan kepalanya.
Habel tersenyum senang lalu ia mengambil sendok di laci dapur sebelum kemudian Habel hampiri Fahmi yang sedang menata makanan di piring.
" Punya siapa tuh?''
Habel cengegesan di tempatnya mendengar pertanyaan dengan nada mengoda itu dari mulut Fahmi.
" Punya Lo, tapi kata mami tadi boleh gue makan kok "
" Makan aja, lagian gue juga nggak begitu suka kok "
Balasan Fahmi barusan tentu saja langsung membuat Habel berdecih, padahal diantara mereka berempat Fahmi lah yang paling menyukai es krim.
" Lo mau?"
Fahmi langsung buka mulutnya dan itu sukses buat Habel tertawa, Habel kemudian suapkan es krim tersebut kedalam mulut Fahmi yang terlihat masih sibuk.
Setelah dirasa sudah cukup, Fahmi dan Laras pun membawa beraneka ragam camilan dan seteko es sirop tersebut kedalam kamar Fahmi, sementara dibelakangnya Habel mengikuti mereka sambil sibuk memakan es krimnya.
Saat mereka tiba dikamar Fahmi, Aaron dan Sadewa pun segera meninggalkan game mereka.
" Wahhhh..... makasih mami!" Ucap mereka bersamaan sebelum kemudian mereka mulai mencomot makanan tersebut.
" Sama sama, mami tinggal kebawah dulu ya, kalau butuh apa apa bilang aja ke Fahmi, oke?! "
" Oke mamiiii..."
Setelahnya Laras pun tinggalkan mereka yang kini sibuk dengan makanan mereka masing-masing.
" Besok besok kalau bolos kita kerumah Fahmi aja lah, enak banget nggak usah nyari tempat aman " celetuk Sadewa yang kini sudah kembali fokus dengan PS lagi.
" Enak aja!, ya gantian lah!"
" Rumah Lo wa, sekali kali " celetuk Habel yang masih terlihat fokus dengan es krim nya.
" Iya kalau Lo mau dibalikin ke sekolah lagi "
Mereka terkekeh mendengar celetukan Sadewa.
" Rumah Lo coba bel kalau berani "
" Nggak berani gue "
" Rumah gue aja, sekali kali " ucap Aaron.
" Sekali kali apanya!, kita kalau bolos kerumah Lo terus ege kalau males cari tempat !" Kesal Sadewa yang dibalas tawa oleh Aaron.

KAMU SEDANG MEMBACA
Beloved Boy [ End ]
Ficção AdolescenteNggak bisa bikin sinopsis, jadi langsung baca aja ya....!!!