* Long Distance *Benjamin's Room...
Malam ini, Ben tidak bisa tidur.
Ia menelentangkan tubuhnya di kasur yg empuk, dengan satu tangan menahan kepalanya pada bantal.
Sementara tangan yg lain memegang naskah yg tak kunjung ia kuasai secara menyeluruh.Jauh dalam lubuk hatinya, ia hanya ingin segera bertemu Dong Qin, meski mereka baru saja bertemu di kamar pemuda itu.
Tubuh Eric sangat wangi, dengan porsi yg sedikit lebih gemuk saat dipeluk.
Eric juga memiliki bibir yg berisi dan lembut.
Jika ia cium, ia seakan tidak mau berhenti mengulum, mengecup dan menikmati bibir itu.Ia terus saja melamun, sambir terus membayangkan Eric, membayangkan hal-hal yg mungkin mampu membuatnya tidur dengan nyenyak setelah ini.
"Ah..ssh"
Masih terasa gigitan bibir Eric yg baru saja ia cium, sehingga luka di sudut bibirnya terasa ngilu.
Ben menyentuh bibirnya lagi saat nada ponselnya tiba-tiba berdering.Ketika ponsel dihidupkan dan layar dinyalakan, waktu di layar ponsel menunjukkan pukul 2 dini hari.
Benjamin menautkan alis, tampak berpikir entah siapa yg menelponnya sepagi ini."Halo..."
Dalam hening, Ben menjawab panggilan tersebut, tapi, seseorang di sana juga melakukan hal yg sama, hanya diam tanpa bersuara.
"Halo?"
Ben memberanikan diri untuk menjawab panggilan itu, tapi sambungannya malah tiba-tiba terputus.
Sebenarnya yg menelponnya adalah Eric, tapi ia gengsi mengeluarkan suara lebih dulu, sehingga memutuskan untuk menutup telponnya lagi, karena masih malu.
"Halo?"
Ben memberanikan diri untuk menelpon kembali dengan menekan nomor yg sama.
Meski sedikit gengsi, Eric pun memberanikan diri menjawab panggilannya."Apa kau belum tidur?" -tanya Eric,
Ia bertanya setelah mengumpulkan banyak keberanian untuk membuat seseorang disana merasa senang.
"Mn.. belum" -jawabnya.
Ia merentangkan posisi dan memakai selimut dan segera mempersiapkan diri untuk obrolan selanjutnya.
"Kenapa kau masih begadang?" -tanya nya lagi, membuat Eric menjadi sumringah.
"Mm...
Aku tidak bisa tidur,
Aku sibuk" -katanyaTapi Ben malah menyuruhnya untuk segera tidur karena Eric harus melakukan perjalanan esok pagi.
Bukankah ia harus banyak istirahat untuk mengumpulkan banyak stamina."Justru itu, aku tidak bisa tidur,
Pesawatku akan take-off jam 5 pagi ini,
Sementara waktu ku hanya tinggal satu jam lagi" -kata Eric lagi,Namun seseorang sedang merasa, mungkin dirinya telah banyak menyita waktu Eric.
"Apa kau tidak bisa tidur karena aku?" -tanya Ben lagi, mengingat mereka baru saja menghabiskan waktu bersama untuk membahas masalah hati.
![](https://img.wattpad.com/cover/384285557-288-k491290.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HOW TO BE YOURS (Benjamin & Zayn Eric) On going...
FanfictionMain role : Benjamin Tsang & Eric Liu Support : All Cast Genre : Boys Love ( BxB ) Chapter : PS. : Cerita ini terinspirasi dari series "The Only One", namun tidak ada kesamaan alur/nama cast yg ada di series. Semua cast memaka...