chapter 37

2.1K 158 8
                                    

Don't like don't read

Happy reading



















Sesuai apa yang di katakan oleh arlan, kini Arthur telah berada di ruang kerja nya di mansion

"Jadi?" Tanya Arthur

"Siapkan anggota inti black fox lalu kita akan pergi untuk membasmi hama " ucap Arlan

"Kita akan membasmi hama dimana?" Tanya Arthur

"Kediaman Narendra, bersiap lah kita akan bersenang senang malam ini" ucap Arlan dengan seringai an nya.

"Saya-"

"Kau juga ikut Arthur,ini perintah" tegas Arlan

"Baiklah" huhuhu seperti nya ia akan melihat kekejaman Arlan lagi untuk kesekian kali nya. Meskipun ia sering ikut dalam membasmi hama tapi tetap saja ia takut dengan arlan, melihat caranya menyiksa para korban membuatnya bergidik ngeri

"Oh iya, bagaimana kabar nya?"

"Tubuh penuh luka lebam serta banyak luka sayatan di sekujur tubuhnya" ucap Arthur

"Baiklah kita bereskan yang ini dulu,lalu kita akan berangkat setelah mengurus nya"

Arlan kemudian berjalan keluar dari ruang kerja nya menuju ke ruang bawah tanah diikuti oleh Arthur di belakang nya

Tapi saat ia melewati ruang keluarga di sana masih ada samudra yang sepertinya sedang mengerjakan sesuatu di laptop nya. Ia menoleh ketika Arlan keluar dari lift

"Mau kemana?" Tanya samudra

"Main" jawab singkat arlan

"Main kemana?" Tanya samudra kembali, ini sudah pukul 22.50 dan kemana adik nya ini ingin bermain?

"Kemana saja" ucap nya

"Aku ingin ikut" ujar samudra

"Tidak! Tetaplah disini"

"Jika aku tidak ikut maka kau tidak boleh pergi" ucap samudra

"Terserah" final Arlan

Kemudian ia berjalan Menuju ke ruang bawah tanah diikuti oleh samudra dan Arthur, samudra mengerutkan keningnya ketika mereka sudah berada di ruang bawah tanah itu

"Sebenarnya kita akan kemana?" Tanya samudra

"Diam lah, jika kau ingin kembali maka kembali sana, tidak udah mengikuti kami" ketus Arlan

Samudra terdiam sampai mereka sampai di depan pintu yang di jaga beberapa bodyguard, bodyguard itu langsung membuka kan pintu itu lalu mereka masuk ke dalam, bau anyir darah bercampur dengan aroma besi karat tak lupa banyak jeruji besi yang diisi beberapa orang

"Ar kita mau ngapain?" Tanya samudra

"Main"

"Ambilkan aku alkohol" ucap Arlan, Arthur mengangguk lalu ia mengambil sebotol alkohol lalu memberikannya pada Arlan

"Apa yang kamu lakukan Ar! Kamu mau minum?!" Tanya samudra, rahang nya mengeras ketika melihat Arlan membawa sebotol minuman

"Diam lah"  ucapnya dingin

Samudra bungkam ia mengikuti Arlan dari belakang sembari sesekali melirik tajam ke arah Arthur

Apa salah ku?'' batin Arthur

Sesampainya mereka di jeruji yang berada di ujung Arlan membuka botol itu lalu ia menyiramkan nya ke Arah wanita itu

"Arghhhhhh" Vale berteriak ketika cairan itu mengenai luka nya, tubuh Vale menggeliat di lantai,ia berusaha untuk mengurangi rasa sakit itu, bukan nya berkurang rasa sakit itu malah bertambah

ArlanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang