ELANG 54 🔞

454 40 18
                                    

!!REMINDER!!! Chapter ini mendapat warn ++. yang mana chapter ini bisa saja mengandung hal hal dewasa seperti Alkohol, sex, drug, dan hal serupa lainnya. Harap bijak dalam memilah bacaan yaa 🙌🙌🙌

 Harap bijak dalam memilah bacaan yaa 🙌🙌🙌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Cough

*Cough

Kiano terbatuk karena menangis tadi, sebenarnya elang ingin menghukumnya lebih. Nemun melihat kiano yang seperti ini membuat hatinya sedikit terluka

"Minum dulu" ucap elang sembari memberikan kiano minuman bekasnya

Tanpa ba bi bu, kiano yang kehausan pun segera meminum air itu hingga tandas

"Udah enakan?" Tanya elang yang tampak khawatir

Kiano mengangguk mendengar hal itu, sungguh kiano rasanya sangat malas membuka mulutnya. Apalagi kini di kedua susut bibir kiano terdapat robekan karena ukuran elang

"Karena kamu udah puasin aku, giliran aku yang puasin kamu" ujar elang tiba tiba yang membuat kiano terkejut

Melihat reaksi kiano benar benar suatu hiburan bagi elang, elang yang terkekeh itupun segera mengangkat kiano dan mendudukkannya di atas meja

"Kamu mau apa?" Tanya kiano yang kini mulai merasa penasaran

"Do something you like? Maybe" jawab elang dengan senyuman miringnya. Kini elang duduk di depan tubuh kiano yang sudah dilucuti hingga telanjang bulat

Elang melihat kiano yang mulai menyilangkan tangannya pun semakin memandang kiano intens, sedangkan kiano masih berusaha untuk menutupi semuanya meskipun ia tau kalau usahanya itu hanyalah sia sia. Namun tetap saja dia malu jika ditatap seperti itu

"Kenapa ditutupi?" Tanya elang yang memandang tubuh kiano lekat

"Malu" gumam kiano polos, entah kemana perginya sosok binal yang elang temui tadi. Kini kiano seolah kembali menjadi dirinya sendiri

Merasa hal ini akan membuang banyak waktu, elang segera menyodorkan tangannya ke arah kiano

"Emut" titah elang sembari mengetuk bibir kiano dengan kedua jarinya

Kiano yang bingung pun sontak menuruti perintah elang

*Clap

Elang memandang kiano yang menjilati tangannya dengan erotis sontak saja memanas, kejantanannya berdiri bagaikan pedang yang sudah siap tempur sekarang.

"Cukup" ucap elang, kiano yang mendengar itupun segera melepas emutannya

*Plop

"Tahan ya, mungkin agak sakit. Tapi percaya nanti pasti bakal enak" ucap elang yang membuat kiano bingung

'Memangnya apa yang akan sakit??' batin kiano bingung

Perlahan, elang mulai membuka lebar kaki kiano.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ELANG || TRANSMIGRASI BXB [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang