Jangan lupa tekan vote terlebih dahulu sebelum membaca ceritanya 🙆
Happy reading!
....Sore ini para gadis itu sedang berada di rumah manda untuk berkunjung dan menghabiskan waktu bersama.
Fika, manda dan Keni saat ini sedang berada di belakang rumah manda untuk memanjat satu pohon buah mangga yang sudah berbuah dan masak juga.
"Ini siapa yang bakal manjat nya?" Tanya manda dengan tatapan bingungnya menatap kedua temannya itu.
"Gue takut manjat pohon" ungkap Keni dengan cengiran andalannya.
"Kalau gitu gue sama Fika aja yang manjat, terus lo yang tangkapin buahnya dari bawah" ucapan manda yang langsung membuat Fika mengangguk dengan semangat.
"Iya manda, gue jago manjat kok" gadis itu yang tersenyum begitu lebar membuat kedua temannya ikut tersenyum juga.
"Ok, kalau gitu kalian manjat nya sekarang, gue yang tangkapin dari bawah sini" ucap Keni langsung membuat keduanya bersiap siap untuk memanjat pohon mangga yang lumayan besar itu.
Manda yang duluan memanjat dan dengan cepat langsung sampai ke atas.
Sekarang giliran Fika yang memanjat dan gadis itu pun berhasil sampai ke atas dengan selamat juga.
Mereka saat ini memang sedang menggunakan celana panjang, jadi mudah bagi mereka untuk memanjat pohon seperti ini.
"Wow, banyak banget buah mangganya" takjub Fika yang sudah tidak sabar untuk mencoba buah segar itu.
"Iya dong, mangga Manda gitu lo" sombong manda dengan mulai memetik buah mangga itu.
Ia melemparkannya kebawah dan langsung ditangkap bagus oleh keni.
Fika memutar bola matanya dengan malas mendengar ucapan manda barusan, ia pun dengan segera melakukan tugasnya di atas pohon ini untuk mengambil mangga mangga kuning itu.
Setelah buah mangga itu berhasil terkumpul cukup banyak, akhirnya kedua gadis itu memutuskan untuk segera turun.
Manda yang terlebih dahulu turun dan langsung berhasil dengan selamat.
Saat Fika turun dan sebentar lagi ingin sampai kebawah, kakinya malah terpleset dan jatuh ke bawah dengan posisi duduk.
Manda dan Keni dengan panik langsung membantu Fika berdiri.
"Fika! Lo gak papa kan?" Tanya manda dengan wajah paniknya bertanya sambil memutari tubuh Fika memeriksa keadaan gadis itu.
"Gue gak papa, cuma kayaknya kaki gue sedikit keseleo karena terpleset tadi" ucapan Fika langsung membuat Keni reflek memeriksa kaki gadis itu.
"What!! Kaki lo udah membiru Fika!" Suara Keni cukup kencang membuat Fika dan manda geram.
"Iya Keni, tapi suara lo bisa di pelanin sedikit kan!" geram manda menatap sang pelaku dengan kesal.
"Sorry, gue refleks tadi" cengir gadis itu membuat Fika dan manda menghela nafasnya sabar.
"Ayo kita obatin kaki lo, nanti makin tambah parah lagi" ucapan manda yang langsung mendapat anggukan dari gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIKHAM
Teen FictionKisah ini dimulai ketika ILHAM ALIMANSYAH VICHELO dan FIKA RAHMAYANI CLARICHEL kembali dipertemukan oleh takdir setelah sekian lama berpisah. Fika yang tidak menyangka atas perubahan Ilham sahabat masa kecilnya yang begitu drastis, hingga cowo itu...