bab 12: TEMAN?

84 5 0
                                    

Hii Kitty🙆
Jangan lupa tekan vote sebelum membaca ceritanya😍

Happy reading!

....

Setelah keduanya selesai melaksanakan sholat berjamaah, Ilham pun langsung segera menuntun doa menggunakan bahasa arab, membuat Fika yang sedang mendengarkannya dari dibelakang takjub seketika.

Selesai berdoa Ilham langsung membalikkan badannya kebelakang menghadap gadis itu dengan menyodorkan tangan kanannya.

Fika yang tau maksudnya pun langsung segera mengambil tangan cowo itu dan menyalam nya dengan takjim.

Ilham menarik sedikit sudut bibirnya ke atas. Bagaimana nanti kalau ia sudah satu rumah dengan Fika dan membangun keluarga kecilnya sendiri, pasti ia akan sangat bahagia saat itu tiba nanti.

"Ilham ngapain senyum senyum kaya orang gila, sambil ngelamun juga lagi" perkataan gadis itu dapat membuat ilham langsung segera tersadar dari lamunannya.

Kini tatapan tajam ilham layangkan kepala gadis itu karena barusan telah mengatakan kalau ia orang gila.

Sepertinya Ilham juga harus segera mengajari Fika dalam berbicara, sebelum gadis itu semakin ceplas ceplos berucap seperti saat ini.

Ilham menghela nafasnya sebentar berusaha sabar dalam menghadapi Fika.

"Jangan pernah gue denger lo asal asalan ngomong gitu lagi, omongan lo bisa aja buat orang marah dan juga kesal" Ilham sedikit memberi penjelasan kepada gadis didepannya dengan lembut dan serius.

"Fika kan ngomong gitu cuma sama Ilham doang, orang lain mana berani" ungkap gadis itu membuat Ilham langsung memejamkan matanya sebentar untuk menahan kekesalan.

Ingin sekali ia segera menenggelamkan gadis itu ke sungai Amazon. Tetapi jangan dulu deh, Ilham gak mau cepat cepat jadi duda muda.

"Hmm, suka suka lo dah, pusing gue lama lama" pasrah Ilham dengan tangan yang kini mengambil sebuah Al-Qur'an di meja samping tempat mereka sholat saat ini.

"Tapi tunggu dulu, kita kan belum muhrim ya kan? Tapi kenapa kita malah sering pegang pegang. Bahkan barusan kita udah salam salaman. Kata ayah itu perbuatan dosa, jadi mulai sekarang kita jangan saling menyentuh lagi ya, nanti Allah marah" perkataan gadis itu dengan sangat serius menjelaskan membuat Ilham yang sedang mendengarkan langsung tersenyum tipis.

"Gue beda, karena gua boleh pegang pegang lo" Tanpa sadar Ilham yang sedang keceplosan langsung meruntuki ucapannya barusan.

"Beda gimana?" Tanya Fika mengerutkan keningnya tidak mengerti sama sekali.

"Gak usah dipikirin, Sekarang kita baca Al-quran. Gue memang belum terlalu pandai, tapi kita juga pasti bisa kalau belajarnya sama sama" Ilham yang segera mengalihkan pembicaraan, membuat gadis cantik didepannya itu langsung mengangguk semangat.

Mereka berdua pun akhirnya membaca kitab suci Al-quran itu dengan serius dan saling memperhatikan serta mengoreksi kalau ada kesalahan dalam membaca kitab suci Allah itu.

....

Sekarang di arena balapan begitu ramai orang berkumpul untuk menyaksikan balapan antara ketua geng motor. Siapa lagi kalau bukan ilham ketua geng motor SPIDER dan vino ketua geng motor SNAKE.

"Semoga lo menang ham" ucap rey menyakinkan sang ketua dengan memukul punggungnya pelan.

"Hmm" Ilham hanya berdehem sebagai jawaban membuat rey langsung menatapnya dengan kesal.

FIKHAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang