Terulang lagi
Aku kembali terluka dengan masalah yang sama, dan aku kembali menjatuhkan air mataku untuk yang kesekian kalinya.
Apakah aku salah sebagai perempuan minta waktunya, minta perhatian dan kasih sayangnya, apakah aku salah?
Tolong kasih tau aku salah.
Bertahan mana yang kamu tunjukkan buat aku, dan sakit mana yang belum pernah aku terima dari perlakuan kamu yang katanya mau serius ke aku, hal sekecil ini aja kamu selalu tega membuat aku kesepian, bahkan kamu tau di saat aku sedih pun kamu tetap membiarkan aku sendiri.
Dimana hati kamu?
Aku capek.
Ego mana yang tidak pernah aku turunin buat kamu, ngemis yang kaya gimana lagi yang harus aku lakuin supaya dapet perhatian kamu.
Apa sesakit ini mencintai seseorang dengan ketulusan, apakah selalu kaya gini di balik ending yang sudah aku berikan seluruh hidup aku buat orang-orang yang aku anggap spesial?
Jujur, kenapa selalu gagal, kenapa?
Aku selalu bertanya-tanya, kenapa? Kenapa dan kenapa?
Apakah aku yang salah atau orang-orang yang tidak pernah bersyukur memiliki aku?
Jujur aku capek, bahkan aku udah tidak ada tenaga sedikitpun untuk mengenal orang baru, apalagi memulainya lagi.
Yang aku harap hubungan ini akan berakhir indah, namun pada akhirnya akulah yang tetap mendapatkan banyak luka.
Aku cuma mau di mengerti, di tanya, di kasih waktu ruang untuk bercerita, aku hanya rindu dulu, bukan yang sekarang, long teks hanya untuk berantem, jujur bukan itu yang aku Mau.
Sibuk mana yang tidak aku pahami, ekonomi mana yang tidak aku bantu, tapi balasannya ko bisa ya sesakit dan setega ini.
Tuhan, aku tidak pernah minta banyak, aku hanya mau orang-orang yang selalu menyia-nyiakan aku, cukup beri dia kebahagiaan yang semestinya kau janjikan.
Dan untuk aku. Tuhan, sudah cukup ya aku salah memilih pasangan, berikan saja yang terbaik menurutmu untuk hidup aku, aku udah capek banget, dan aku kehilangan banyak arah, tolong di bimbing dan pertemukan dengan yang pasti, aku lelah aku harus mengenal luka, luka yang lainnya.
Terimakasih banyak.
---
.
Kamis 05 desember 2024 17.11
KAMU SEDANG MEMBACA
it's me. (REVISI)
RandomBener yah, jangan terlalu berekpektasi tinggi terhadap sesuatu. Untuk kesekian kalinya aku di jatuhkan oleh ekpektasi yang aku buat sendiri. Sakit sekali, bahkan kecewanya pun sungguh nyata. Jika hari ini gagal. Masih ada hari esok untuk bangkit:'...
