written by; Sha * * * Fuck Buddies! * * * Disclaimer! Tidak untuk pembaca dibawah umur! Typo everywhere! Abaikan time stamps! * * * ChanBaek! *
Bruk!
"Haah.. padahal cuma daleman, tapi kenapa berat banget sii!!" protes Ribby setelah menjatuhkan tas jinjing hitam yang berisikan pakaian dalam milik Asher.
Mereka baru saja sampai di asrama, Asher sudah diizinkan pulang.
"Kan tadi gue bilang, biar gue aja yang bawa." ucap Asher.
"Meskipun berat tapi gue gak lemah." sahut Ribby.
Asher terkekeh. "Enggak ada yang bilang lo lemah."
"Udah sana istirahat, gue ada kelas siang. Jangan tunggu gue." ujar Ribby hendak berbalik namun Asher langsung menahannya.
"Kelasnya sampe jam berapa? Kenapa gak boleh tunggu?"
Ribby terdiam sesaat sebelum menjawab. "Gue mau jalan sama Sean."
Asher langsung melepas tangan Ribby dan tersenyum. "Iyaudah, semangat belajarnya.."
Ribby mengernyit. "Gak marah?"
"Marah? Buat apa?"
"Gue mau jalan sama Sean."
"Ribby, kan lo yang bilang gue harus ngertiin lo."
Iya sih, memang benar. Tapi... biasanya Asher akan sedikit memohon.