47

217 24 17
                                    

written by; Sha
*
*
*
Fuck Buddies!
*
*
*
Disclaimer!
Tidak untuk pembaca dibawah umur!
Typo everywhere!
Abaikan time stamps!
*
*
*
ChanBaek!
*

written by; Sha***Fuck Buddies! ***Disclaimer!Tidak untuk pembaca dibawah umur!Typo everywhere!Abaikan time stamps!***ChanBaek!*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

"Shit!"

Yifan langsung bangkit dari sofa, padahal Ia baru saja duduk setelah lama berdiri bermain alat musik. Lalu Ia membuka ponselnya dan mendapati dua panggilan masuk serta satu pesan dari seseorang yang sama sekali tidak pernah terlintas di dalam benaknya akan mengubunginya.

"Kenapa sih si kampret?!" Hassa mendelik, karena Ia ikut kaget barusan.

"Fuck! Fuck! Fuck! Gue bisa dibunuh si Asher!" Yifan buru-buru menyambar tas dan jaketnya sebelum keluar meninggalkan ruang klub.

"Paling juga abang telpon." ucap Januar.

"Enggak, dia gak telpon." ujar Hassa yakin seraya menunjukkan layar ponsel miliknya. Tidak ada panggilan dari Asher, itu berarti Asher tidak menghubungi Yifan juga.

Karena jika Yifan tidak bisa dihubungi, Asher akan menghubungi Hassa setelahnya. Itu sudah menjadi kebiasaan Asher.

Mereka sahabat dan mereka sangat mengenal sifat Asher, tentu saja.

"Laper gak? Makan yuk." ajak Reign.

"Tumben, lo gak balik? Ini udah jam setengah sepuluh." Januar melirik jam di lingkaran tangannya.

"Gue udah izin gak akan pulang malem ini, soalnya gue mau nemenin kak Asher." sahut Reign.

Tristan yang mendengar itu langsung menggelengkan kepala maklum. "Sebenernya si Asher sakit apaan sih?"

"Abang gak sakit, Mama yang sakit." jawab Januar.

"GWS deh buat dia." Tristan menepuk bahu Hassa. "Gue balik duluan, besok libur latihan kan?"

Hassa mengangguk. "Iya, tapi kalo lo mau latihan, latihan aja sendiri."

Tristan berdecak, kemudian melenggang pergi. Satu-persatu anggota lain pun meninggalkan ruangan itu, menyisakan Januar, Hassa dan Reign.

"Perasaan sisa kita mulu, ayo ah cabut." ucap Januar.

"Langsung ke rumah sakit?" tanya Reign.

"Enggak, jam segini kan gak diboleh besuk, kecuali kita datang dari sore.." Jawab Januar.

Reign tercengang. "Hah?!"

•FUCK BUDDIES•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang