39

475 43 13
                                    

written by; Sha
*
*
*
Fuck Buddies!
*
*
*
Disclaimer!
Tidak untuk pembaca dibawah umur!
Typo everywhere!
Abaikan time stamps!
*
*
*
ChanBaek!
*

written by; Sha***Fuck Buddies! ***Disclaimer!Tidak untuk pembaca dibawah umur!Typo everywhere!Abaikan time stamps!***ChanBaek!*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

    Jaden melirik ke arah depan pintu kelas, sosok pemuda tinggi tampan eksotis dan seksi berdiri disana; lalu Ia beralih pada Dion yang duduk disampingnya dengan wajah tidak peduli.

"Yon."

"Dion!"

"Iya diyooon."

"Apaan?!" sahut Dion jutek.

"Lo mau sampe kapan bikin si Khair berdiri disana? Dia udah nungguin lo satu jam loh. Lagian kelas kita udah selesai, ayo keluar." ajak Jaden.

"Ngapain gue harus peduliin pacar orang?"

"Ayolah.. mungkin ada yang mau dia omongin."

Dion berdecak, bangkit dari kursinya menyambar tas dan keluar dari kelas dengan wajah dingin.

"Dion—"

"Apa?!" Bentak Dion. Membuat Khair tersentak kaget.

"Can we talk?"

"Mau ngomongin apa?! Gue gak punya urusan sama lo!" Dion hendak pergi tapi Khair langsung menarik pergelangan tangannya dan membawanya ke tangga.

"Hei! Fuck! Lepasin gak—"

Bruk!

"Ahk!"

Khair mendorongnya cukup keras ke dinding.

Dion seketika merasa gugup, meneguk liurnya, ini pertama kalinya Ia melihat ekspresi Khair yang dingin dan menyeramkan.

"Dion Adwitama, dengerin gue.. gue udah putusin Jennie."

"Terus?" tanya Dion songong.

"Gue salah, iya, cara gue salah buat deketin lo. Tapi gue beneran tulus suka sama lo. Gue pacarin mereka karena gue mau bikin lo cemburu, tapi ternyata gak ada satupun dari mereka yang bisa bikin lo goyah."

Dion memasang wajah aneh. "Gallen Khair, cemburu itu buat orang yang punya perasaan, sementara gue gak ada perasaan apapun ke lo!"

"Lo yakin?" Khair mendekatkan wajahnya, mengunci tubuh Dion dengan tatapan mengintimidasinya dan tembok keras dibelakang pemuda itu.

•FUCK BUDDIES•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang