LOST IN CLASS | Treasure X Baby monster

39

HI RELICERS (READER'S LOST IN CLASS LOVERS)! CALL ME AULIC( AUTHOR LOST IN CLASS)! jiaaah udah pake nama panggilan aja gua dah macam bener aja! haha.😆😆😆

nih gua kasih double up! siapa yang kemarin-kemarin minta double up mulu! kurang baik apalagi ini gua sama kalian, awas aja kalo gak rame!👊

Saat ketiga orang itu menaiki tangga mereka berpapasan dengan Chalista dan Joan yang menuruni tangga dengan tangan gadis itu masih memegang pergelangan tangan Joan. "Loh Levin lo kok di sini, kenapa gak di UKS?" tanya Joan.

"gue udah sehat kok, jadi gue mau balik ke kelas aja!" sahut Levin.

"btw kalian mau kemana?" tanya Alynna.

"aku mau ngantarin Joan ke UKS buat ngobatin lukanya!" jawab Chalista.

"oh ya udah jangan lama-lama ya soalnya udah sore juga!" sahut Levin sekedar memberi peringatan saja.

"ah iya ga lama kok bentar doank!" ucap Chalista, mereke berdua kembali melanjutkan jalannya menuruni tangga.

Sementara itu Arummy sedari tadi memperhatikan kedua orang itu dan dia menoleh melihat Chalista dan Joan yang sudah menuruni tangga." eh ada apa sama mereka berdua? Kenapa Chalista megang tangan Joan?" ucap Arummy.

"ya gak tau. kenapa lo gak nanya tadi?" sahut Levin.

"bukan begitu, Chalista kan sebenarnya suka sama Alva. Kok sekarang dia sama Joan?" ucap Arummy.

"HA? Chalista suka sama Alva?" tanya Levin dia kemudian melirik ke arah Alynna karena dia tau gadis itu juga menyukai Alva.

"iya, kayaknya dia juga udah confess deh sama Alva soalnya mereka pernah bicara berduan di luar waktu itu tapi gue gak tau kelanjutannya soalnya sibuk bangetkan akhir-akhir ini!" ucap Arummy.

"lo kenapa jadi kayak Laura si sekarang? Update banget soal pergosipan," sahut Levin menghentikan ucapan Arummy karena dia tau itu pasti akan membuat Alynna terluka.

"yyee sembarangan aja lu nyamain gue sama ratu julid, eh tau gak Laura..." Arummy tak jadi melanjutkan ucapannya yang akan memberitahu Levin dan Alynna tentang Laura yang dituduh mencelakai Alynna karena menurut dia bukan waktu yang tepat membahasnya karena Levin baru saja sembuh.

"kenapa Laura?" tanya Alynna.

"ga papa sih," sahut Arummy.

"tuh kan katanya gak mau disamain kelakuan lo sebelas dua belas sama dia," ucap Levin.

"gak ya! Udahlah Lyn, tinggalin aja dia!" Arummy kemudian melepaskan tangannya dari Levin dan menarik Alynna untuk berjalan duluan karena sebenarnya mereka juga sudah sampai di lantai dua tempat kelas mereka berada.

Levin hanya tertawa di belakang sana sambil mengikuti mereka berdua menuju kelas. Sementara itu di ujung koridor lantai dua ada Lexi yang baru saja balik dari toilet. "woy-woy!" sahut Lexi.

"apaan sih lo, berisik banget?" ucap Arummy.

"lo berdua benar-benar ya! Masa iya lo biarin aja Levin jalan sendirian, kalo dia jatuh gimana?" ucap Lexi menghampiri Levin dan menuntun ketua kelasnya itu menuju kelas.

Sementara itu di UKS Chalista mencari kotak p3k di sana dan dia kemudian membawanya ke dekat Joan yang duduk di salah satu tempat tidur di sana. "aduh ini yang mana ya?" ucap Chalista karena sebenarnya dia tidak pernah melakukan hal itu.

Joan tersenyum di sana melihat tingkah gadis itu yang mau mengobatinya tapi tidak tau caranya. "biar gue aja!" ucap Joan mengambil kotak itu.

"bentar-bentar! Ini kan obat lukanya? Terus tarok sini!" ucapnya menuangkannya di kapas itu dan kemudian menoleh ke joan." Mana lukanya?" ucapnya dan menaruhnya kapas itu di sudut bibir laki-laki itu.