Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi

27

______________

Saat ini Rei masih sibuk dengan wajahnya di depan kaca rias

Ingat acara yang Azgan bilang? Nah sekarang Rei sedang berdandan untuk acara itu

"Mass nanti anak anak gak ikut?" Tanya Rei berbalik sebentar melihat Azgan lalu kembali fokus pada kaca

"Yaa mereka di rumah, ada pengasuh yang menjaganya" Rei mengangguk

..

Lewat satu setengah jam sudah Rei bersiap, pergi menuju Azgan yang saat ini sudah di bawah menunggunya

Azgan diam terpaku dengan datangnya Rei yang sangat cantik dan elegan

Bodyguard dan beberapa maid yang berada di sana juga ikut terpaku melihat penampilan sang nyonya

"Ayo kita akan terlambat" Rei masuk lebih dulu ke dalam mobil

Semua tersadar dari lamunannya saat suara Rei menyadarkan mereka

Azgan masuk ke dalam edan langsung menancapkan gaas mobil nya

...

Beberapa saat, mereka telah sampai di depan sebuah bangunan, yang mewah nan besar

Azgan berhenti tepat di depan karpet merah yang di siapkan

Semua mata di sekitar bangunan itu langsung tertuju pada mobil yang berhenti di depan karpet merah

Azgan keluar dengan aura dominan nya yang kental, para wanita maupun pria sub terpanah oleh sosok Azgan

Azgan berjalan kesamping hendak membuka pintu di sampingnya. Semua irang disana bingung

Siapa yang pergi bersama tuan Revarga ini?

Rei memegang telapak tangan Azgan yang berada di depannya. Dirinya keluar dari mobil dan berjalan dengan Azgan menuju ke dalam

Semua orang yang melihat melotot kaget karena mereka baru tau sosok nyonya Revarga baru

Memasuki ruangan luas yang terdapat makanan minuman ringan juga orang orang penting yang hadir di sana

Rei menyita semua pandangan orang orang di ruangan itu

Wah siapa dia?

Cantik sekali!

Apakah dia nyonya Revarga itu?

Wahh tak kusangka nyonya Revarga baru sangatlah cantik

Kau benar! Bahkan lebih cantik daripada nyonya Revarga dulu

Ku dengar pernikahan nya sangat megah, tapi hanya orang yang sangatlah penting yang bisa menghadirinya

Bisik bisik kagum tertuju pada Rei. Sebenarnya dirinya sedikit risih dengan bisik bisik itu

Dirinya memang sering mendengar bisikan seperti ini, tapi tetap saja merasa aneh

"Ingin makanan ringan sayang?" Halus Azgan menatap Rei

"Tidak, aku tidak lapar" tolaknya

Mereka akhirnya duduk di tempat yang sudah tercantum nama 'Revarga' disana

Rei mengedarkan pandangannya, dirinya pun kagum dengan kemewahan yang ada

Sebuah meja dengan makanan ringan disana sangat banyak dan terlihat lezat, Rei tertuju pada cake kecil berbentuk bulat dengan stroberi di atasnya

"Mas aku akan segera kembali" Rei pergi menuju makanan ringan, meninggalkan Azgan yang tengah berbincang dengan rekan bisnisnya

'wahh ini sangat enak' Rei mengambil cake kecil itu satu dan memakannya di sana dengan ekspresi senangnya
..