39

14.2K 1.1K 33
                                    


__________

Devan pulang bertepatan dengan Rei yang tengah menyiapkan makan malam

"Devan mau makan dulu apa mandi sayang?" Tanya Rei yang mendekat pada anak tengahnya

Bukannya menjawab Devan malah memeluk sang ibu dengan erat, Rei membalas pelukan itu dan mengelus rambut sang anak

"Kenapa hmm?" Tanya Rei masih mengelus rambut Devan

"Devan capek mom" jawabnya terlihat lemah

"Yaudah mandi dulu aja nanti mommy bawain makanannya gimana?" Rei melepas pelukannya dan menangkup pipi Devan

Devan mengangguk sebagai jawaban dan dirinya melangkah pergi menuju kamarnya





"Mom Zidan mau pulang noh" Gevan mendekat setelah berpapasan dengan sang adik kembar yang akan menuju kamar

Dirinya pun mendekat dengan Zidan yang senantiasa mengekorinya bak pitik

"Nanti dulu, udah mommy siapin makan malam, makan dulu ya"

"Gak usah sih mom dianya gak mau juga" tolak Gevan nampak acuh

"Sama pacar sendiri kok pelit banget" ucap Rei membuat si empu tak terima dengan itu

"Iss mana ada dia cuman—"

"Udah kalian kesana cepet" Rei memotong ucapan Gevan dan langsung pergi untuk memanggil suami nan anak kecilnya untuk ikut makan malam












••

Rei pergi menuju lift dirinya akan menemui Devan untuk membawakan makan malam tentu di bantu oleh maid

Rei membuka pintu mendapati Devan yang tengah berdiri di balkon kamarnya

"Devan.." Devan menoleh ketika mendengar suara halus menyapa indra pendengarannya

Dirinya tersenyum ketika mendapati sang mommy yang tengah duduk di sofa kamarnya. Dirinya mendekat

Maid yang membantu Rei membawakan makanan untuk tuan mudanya pamit setelah meletakkan makann di meja

"Suapi akuu mommy" ucap Devan dengan mata sayu nya

Rei mengarahkan sendok pada Devan dan di terima si empu dengan senang hati

Hingga makanan itu habis, mereka berbicara sedikit dengan Devan yang merebahkan dirinya dengan paha Rei sebagai bantalan

"Jangan tiduran dulu baru makan lo"

"Sebentar saja mommy Devan capek~" ucapnya manja

Rei mengelus rambut si tengah yang masih tiduran di pahanya

"Mom kak Gevan pacaran sama Zidan ya?" Tanyaya mendongak menatap sang ibu yang tengah mengelus rambut nya

"Ya mana mommy tau lah, kan kamu yang satu sekolah sama mereka"

"Devan jadi pengen punya pacar deh" Rei terkekeh dengan ucapan anak di depannya ini

"Kenapa pengen?" Tanya Rei mengangkat kedua alisnya

"Ya Devan gak pernah ciuman soalnya" weh! Enteng kali nih anak ngomongnya

Plak

Devan meringis merasakan keningnya yang terkena geplakan cinta dari sang ibu

"Kamu nih masih kecil udah gitu mikirnya!" Rei mengerutkan alis dengan ekspresi yang ia buat marah

"Hhee tapi beneran loh aku pengen punya pacar momm" ucapnya cengengesan di akhiri dengan ucapan yang ia buat seolah itu serius

Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang