Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi

24

_________________

Rei melepas pelukan itu, Azgan tersenyum hangat menatap manik mata indah sang istri

Cukup lama mereka bertatapan, tanpa Rei sadari Azgan telah mencium bibir ranumnya melumatnya dan menghisapnya atas bawah

Terbuai oleh ciuman itu mereka menikmatinya. Azgan melepaskan ciuman itu saat Rei hampir kehabisan oksigen

Azgan mengusap bibir pinggir Rei yang terdapat benar saliva keduanya

Azgan menghentikan ciuman itu, dirinya tidak bisa menahan lebih dari ini

Berbeda dari Rei dirinya ingin lebih

Rei memegang pipi Azgan dengan kedua tangannya dan membawanya berciuman kembali

Azgan ngefreeze dengan Rei yang tiba tiba menciumnya. Namun Azgan mengikuti permainan sang istri

Melepas ciuman itu, mereka bertatapan Rei sangat seksi ketika salivanya keluar

"Sudah tidurlah, aku tidak bisa menahan jika lebih dari ini" Azgan berdiri hendak mengajak Rei kembali tidur

Rei memegang pergelangan tangan Azgan dan berdiri bukan berjalan, Rei malah sedikit membuka kancing bajunya dan menurunkan sedikit bajunya

Glek

Sekuat tenaga Azgan menahan agar tak memakan Rei disini saat ini juga

Tak mendapat respon dengan berani Rei mengelus adik kecil Azgan yang masih ter bungkus oleh kain

Azgan membolak menatap Rei, bukannya berhenti Rei malah semakin intens mengelus adik kecil milik Azgan

"Berhentilah sayang, ini sudah malam" Azgan menghentikan aksi Rei yang mengelus adik kecilnya

"Kau tidak mau melakukannya dengan ku" cemberut Rei

"Kau meminta?" Se smirk terukir di wajah sang Azgan

Rei menganggukkan kepalanya mengiyakan ucapan Azgan

Azgan langsung mencium kaaar bibir ranum aang istri dan menggendongnya ala bridal masih dengan berciuman

.....

Di dalam kamar Azgan menaruh pelan Rei di atas kasur

"Kau benar benar menginginkannya?" Tanya sekali lagi Azgan

"Kenapa kau terus bertanya" kesal sendiri lama lama Rei

Azgan hanya menggeleng lalu menahan kedua tangan Rei di ataa kepala dengan dirinya di ataa tubuh Rei

Kembali menciumi bibir ranum milik Rei. Setelah puas dengan bibirnya Azgan berpindah ke leher putih pilih sang istri

Membuka setiap kancing piyama yang Rei kenakan menampakkan puting pink milik Rei

Memainkan sebentar sebelum melahapnya seperti anak kecil

"Aaaaahhhh...jjanggaahh di..digigit" rengek Rei ketika Azgan mengigit putingnnya

"Aaaahhhhh engghhh...."

"Uughhh engghhh ah..ah..ahh"

"Huuhhh ahh~ ah..ah engghhh.."

Racau Rei ketika Azgan dengan lihai memainkan adik kecil milik Rei

Azgan melepas permainannya pada adik kecil Rei. Membuat wajah kecewa dari sang empu

Azgan memasukkan dua jarinya sekaligus ke dalam hole milik Rei, membuatnya kaget dengan benda yang tiba tiba masuk

"Aahhhh ...s-s-s-sakitttt ahhh..ah.. engghhaahh"