05.

17 3 1
                                    

_______

Di dalam ruangan yang terdapat barang barang mewah nan berkelas, terdapat seorang pria duduk di kursi empuk nan nyaman ituh

Dia menyengritkan alisnya, pria itu di buat syok oleh apa yang sekertaris nya ini ucapkan, apakah sekertaris ini berbohong?

Dia mendapat informasi bahwa istrinya itu datang ke sekolah twins.

Gimana ga syok, istrinya itu bahkan enggan di akui ibu anaknya, dan sekarang dia datang ke sekolahan anaknya?!

'sejak kapan dia berubah?' pikir Azgan

Dia berdiri dari kursinya dan ingin melangkah pergi, tapi sekertaris nya menghentikannya

"Tuan anda mau kemana?" Tanya sekertaris

"Pulang" jawab acuh Azgan

"Tapi tuan, 10 menit lagi akan ada rapat tentang pembangunan cabang Tiongkok" ucapan sekertaris itu mampu membuat Azgan berhenti

'aku ingin pulang' kecewa Azgan

Mau tidak mau dia harus ikit dalam rapat itu, padahal dia ingin bertemu dengan istrinya

.
.

.
.

Azgan selesai dengan kerjaannya, dia pun pulang dengan tak sabarnya

Azgan membuka pintu masuk dan pergi menuju dapur, disana terlihat seorang lelaki manis menggunakan celemek sedang memasak dengan sedikit bersenandung

Rei hampir selasai dengan masakannya, hanya kurang sedikit bumbu penyedap

Tapi sayangnya bumbu itu ada di rak atas, mana bisa Rei mengambilnya dia kan pendek...༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ
"Nih yang narok bumbu di atas nih sapa sih?! Tinggi banget bjir!" Kesalnya

'lucu'

Azgan mendekat pada Rei dan mengambil bumbu tersebut

Rei menoleh mendapati Azgan yang juga sedang menatapnya setelah mengambil bumbu itu

'ganteng banget sumpah!' batin Rei

Manik mereka saling bertemu, mereka bertatapan sebentar lalu Rei mengalihkan pandangan ke samping

Azgan memberikan bumbu itu pada Rei dan pergi dari dapur

"Eee tunggu..." Panggil Rei

Azgan berbalik menatap Rei dengan alis yang terangkat satu seperti bertanya 'apa?'

"Bukan bumbu ini yang ku mau, tapi itu" ucap Rei menunjuk bumbu lain di atas rak tadi

Ahh Azgan salah bumbu, sayang sekali padahal dia sudah percaya diri (⁠・⁠∀⁠・⁠)

.
.

.
.

Kicauan burung terdengar dengan datangnya matahari yang malu malu untuk menampakkan diri dia

Tapi sebelum matahari datang Rei lebih dulu bangun dan memasak

Tepat selesainya masakannya twins turun dari lift Rei yang melihatnya memanggil mereka berdua untuk sarapan

"Twins, sarapanlah dulu lalu pergi sekolah" ucap Rei tersenyum

"Baiklah" jawab Devano mendekat menuju meja makan

Saat akan duduk Gevano berteriak dari luar memanggil Devano

"Dev cepet lo lelet gue tinggal!!" Teriak Gevano dari luar

Devano langsung menunduk padahalkan dia ingin sarapan dengan mommy nya ini

"Apakah mau mommy bikin kan bekel?" Tanya Rei hati hati, pasalnya dia belum dekat dengan twins ini

Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang