Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi

37

______

"Kek, aku kangen banget sama kakek"

Saat ini Rei dan Azgan juga Arsen berada di kediaman Lesmana, karena Rei mengeluh ingin bertemu sang kakek

Di sana hanya ada Alan dan para maid, bibi dan pamannya tengah ada urusan sedangkan Raya keluar entah kemana

"Wahh cucu ini bertambah lucuu saat hamil" ucap Alan mengusap surai sang cucu

Rei hanya berdehem menikmati elusan Alan, Azgan yang melihat itu tentu radak radak cemburu

-sebenernya cemburu bgt si

Mereka mulai berbincang tentang kandungan si manis

Tak lama datang sesosok gadis cantik yang memasuki ruangan itu dengan menenteng tas kresek

"Loh! Kak Rey!" Raya mendekat pada mereka

Rei hanya menatap gadis manis itu dengan menganggukkan kepalanya, dirinya malas untuk bicara sekarang

Raya mendengus mendapat jawaban malas dari sang kakak, dirinya mengedarkan pandangan dan mendapati anak lelaki manis yang duduk di pangkuan kakak ipar

Dengan buah mangga ditangannya. Arsen tengah memakan buah mangga yang maid potongkan untuknya

"Yaammpuunn" pekik Raya senang dan mendekati sesosok lelaki kecil itu

Arsen mendongak menatap Raya yang tersenyum menatap dirinya

"Arsen! Arsen mau mangga lagi gak? Apa buah yang lain gitu? Nanti aunty beliin sekebonnya mau?!" Arsen berbinar dengan tawaran itu, tapi dirinya masih takut pada Raya

"Gak mau??.." cemberut Raya saat tidak mendapat jawaban dari sang empu

Arsen mengangguk pelan dengan masih memegang buah mangga

Raya yang melihat anggukan malu itu tersenyum puas, dan langsung merampas Arsen dari pangkuan Azgan

"Ayo! Kita cari buah di belakang!" Seru Raya lalu menjauh dari lainnya

Waktu sudah menunjukkan sore hari Rei dan Azgan tengah di kamar milik Rei masih di kediaman Lesmana

Dan Arsen pun tak kunjung kembali dengan Raya

"Mas, kamu sayang aku apa cinta aku?" Tanya Rei tiba tiba

Azgan menghela nafas sebelum menjawab pertanyaan si manis yang berada di dekapannya ini

"Semua, mas sayang juga cinta sama kamu Riley" jawab puas Azgan

Rei diam sebentar, ingat dirinya bukan Riley dia hanya menempati raga dan jiwanya masihlah Rei anak kuliah

"Mas kalo semisal aku bukan Riley gimana?"

"Yaudah, berarti kamu istri ku aja gimana "

Azgan masih menjawab pertanyaan si manis dengan candaan karena dirinya mengira ini hanyalah candaan si manis

Rei duduk lalu menghadap Azgan yang bersandar di headboard kasur

"Mas aku beneran bukan Riley, aku... a-aku....hanya pengganti Riley" ucap Rei menunduk menghindari tatapan Azgan

Azgan meraih dagu si manis lalu mengangkatnya agar dirinya bisa melihat si manis

Cup

Azgan mengecup kening si empu, lalu tersenyum teduh menatap pas pada manik hitam nya

"Aku tau" lembut Azgan

Sontak Rei terkejut dengan tuturan Azgan yang mengatakan 'tau'?

Dirinya sama sekali belum pernah memberitahu Azgan tentang ini, tapi Azgan tau?