44

9.9K 918 22
                                    


____________

"Ayo pacaran gue suka sama lo" Gevan tentu terkejut dengan pengakuan dan permintaan yang mendadak itu

Vero nan Alex juga tak kalah terkejut dengan pengakuan temannya itu. Mereka pikir selama ini Zidan tak punya hati makanya tak menyukai siapapun

Eh tapi incarannya temen sendiri

"Sumpah cok gue kira Zidan gak suka sapa sapa bjir ternyata suka Gepan toh" bisik Alex pada Vero di sampingnya

"Iya anjir, plot twist bigiti monyet" timpal Vero ikut berbisik

'ha? Ngomong apa ni jelmaan tadi?'

'g-gue? Di tembak nih?' jantung Gevan sungguh tak bisa berhenti berdisko di dalam sana

Gimana gak degdegan bjir, tetiba bgt di tembak gini, dia kan belum ada persiapan hati nih

Tapi jujur, perlakuan Zidan akhir akhir ini sangat ketara jika dirinya mendekati Gevan tak main main

Itu juga membuat hati mungil Gevan sedikit membesar untuk teman gapuranya satu ini. Malu deh >\\<

Zidan masih sabar menunggu jawaban dari si kecil di depannya ini, dirinya sudah menguatkan mental jikalau dirinya tertolak

Ala ala nembak anak orang Zidan tentu membawa hadiah, dirinya sempat membeli coklat, bunga, and jam tangan. Couple dongg




"Gue mau"



Zidan yang awalnya putus asa karena tak mendapati jawaban dari pria manis pencuri hatinya itu kini tersenyum cerah

Dan mungkin ini senyum tercerahnya selama masuk sma ini. Gevan pun tak bisa menyembunyikan senyuman nya yang salbrut pake banget

Keduanya saling menatap manik satu sama lain tentu dengan senyum lebar yang indah






"Tau gini mending gue beli maklor depan gerbang bjirr" celetuk Alex malas menatap kedua sejoli di depannya yang saling tatap menatap dengan senyum salting. Diakan pengen njerr

"He'em beli maklor aja beli maklor" Vero pun malas melihat pemandangan kedua temannya itu yang kini menjadi pasangan



















••

Jam masuk pun terdengar, Gevan masuk ke kelasnya setelah di antar bubub baru sampai depan kelas

"Gue masuk dulu" ucap Gevan yang hendak masuk ke dalam kelasnya

"Gak cium dulu?" Celetuk Zidan menahan pergelangan tangan pacar barunya itu

"Ih paan sih" Gevan menghempaskan tangan Zidan lalu masuk ke dalam kelas dengan menutup wajahnya yang pasti sudah merah bak tomat matang

Melihat itu Zidan hanya terkekeh dengan pacar manisnya itu, 'dia sangat manis dengan berbagai ekspresi wajahnya' ucap Zidan dalam hati

"Jagain pacar gue" ucap Zidan yang sudah tau bahwa sedari tadi ada sosok betina yang melihat keduanya

"Dih binatang pacar lo sampe harus di jagain?" Sinis Sera pada Zidan

Zidan hanya acuh dan pergi menuju kelasnya. Jujur Sera tak terlalu suka dengan Zidan tapi kebantu parasnya Sera tak begitu membencinya











Elka tengah berdiri di depan gerbang sekolah menunggu jemputan nya, cukup lama dirinya berdiri di sana, mungkin audah setengah jam an dirinya menunggu tapi sang ayah tak kunjung datang

Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang