43

11.5K 1K 27
                                    


__________

Kini Arsen tertidur setelah drama panjang itu, bahkan dirinya belum sempat makan siang

Manda pergi dari mansion ini saat bodyguard yang menyeretnya sendir

Dan Rei yang langsung membawa Arsen menuju kamarnya karena anak itu yang sangat ketakutan

"Apa yang dia lakukan hingga Nio ku setakut itu hm?" Rei menyingkirkan poni Arsen yang menghalangi matanya

Rei sungguh prihatin pada bocah lucu ini. Kenapa hidup nya berat sekali? Memiliki ibu kandung yang gila

Rei jadi berpikir, apakah Azgan kena pelet hingga mau menikah dengan mahluk jadi jadian itu?

Atau Azgan gila saat menikah waktu itu?

Dug

Oh Rei meringis saat mahluk kecil di dalam perut nya itu menendang nendang

Rei mengelus perutnya dengan senyum yang terpapar jelas

"Kenapa? Apakah kau juga ikut emosi? Ya memang harus emosi dengan mahluk jadi jadian itu" tuturnya tegas

"Amit amit deh" lanjutnya mengelus perut













••

Hingga sore tiba Rei masih bergulat dengan alat dapur nya

Dirinya akan memasak makanan kesukaan Arsen, agar meningkatkan nafsu makan nya setelah drama itu

"Mommyy~" terdengar suara manja dari seorang remaja tinggi yang mendekat pada dirinya

"Mommy masak apa?" Tanya pemuda itu tak lain adalah Depan

"Ayam rica-rica" jawab Rei dengan mencicipi nya

"Coba deh" Rei mengarahkan sendok yang terdapat sedikit kuah dari ayam rica-rica itu

Devan meniup sedikit lalu mencicipinya merasakan sebentar, tapi nampak sangat akuh bak orang dengan selera tinggi

"Hmmm enak enak" balasnya setelah merasakannya

Rei tersenyum puas dan mematikan kompornya lalu memindahkan ayam pada wadah mangkok besar

Devan setia menatap sang mommy yang tengah memindahkan makanan itu, cantik itulah yang ia pikirkan

Hingga dirinya mengaitkan alis saat melihat salah satu pipi mommy cantiknya merah seperti bekas tamparan yang keras

"Mom! Siapa yang nampar mommy?!" Heboh Devan menangkup pipi Rei dengan sang empu yang mengedipkan matanya lucu

"Duh tunggu dulu dongg! Mommy mau naruh ini di meja makan duluu"

"Enggak jawab dulu siapa yang nampar mommy!" Tegas Devan

Rei menghela napas sebentar sama saja dirinya membela Devan sama keras kepalanya dengan ayahnya

"Orang iseng"

"Mom!" Devan tak sedang bercanda sekarang

"Oke oke" Rei terkekeh dengan remaja depannya ini

"Tadi di tampar ceweknya daddy mu" jawabnya membuat tanda tanya besar  bagi Devan

Siapa cewek daddy nya? Apakah daddy nya selingkuh? Wah kalau begitu perbuatan itu benar benar tak bisa di maafkan!

Devan langsung pergi meninggalkan Rei yang masih mengedipkan matanya, lalu dirinya acuh saja







Terlihat Azgan yang baru saja pulang dengan jas yang masih terpasang di tubuhnya

Berjalan masuk dirinya mengendorkan dasi yang melilit lehernya

Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang