40

15.2K 1.1K 42
                                    


_________

Siang ini mapel ips 4 adalah pjok

Dan sekarang mereka sudah berkumpul di tengah tengah lapangan luas yang panas itu. Mereka tengah melakukan pemanasan

"Ini gurunya sakit ya? Udah panas kok disuruh pemanasan!" Gerutu Sera melirik sang ketua kelas yang baris di sampingnya

"Lah iya ya, ngapain pemanasan kan udah panas" balas sang ketua kelas menyetujui ucapan Sera

Siswi lain yang berbaris di belakang mereka menatap keduanya dengan tak percaya. 'kok bisa gitu gue sekelas sama modelan landak gini' batinnya meringis

Gevan pun ogah ogahan sebenarnya, dirinya lagi mager, tapi malah mapel pjok🗿

Namun Gevan juga agak bingung dengan adiknya satu ini, sedari tadi Devan terus melirik ke arah lain bukan ke arah guru yang tengah mengarahkan pemanasan

Gevan mengikuti arah pandangan sang adik dan menemukan sesosok lelaki manis yang tengah bergurau dengan temannya

"Kenapa liatin Elka terus lu?" Tanya Gevan mendekatkan mulutnya pada telinga sang adik setelah pemanasan

Hal itu berhasil membuat Devan berlonjak kaget dan sedikit bingung untuk menjawab pertanyaan sang kakak

"Ha? Enggk!"

"Mana ada gue liatin d-dia" bantah Devan dengan menggelengkan kepalanya

Gevan menyipitkan matanya seperti mencari kebohongan sang adik, Devan nampak sedikit gugup.

Gevan mengangguk setelahnya

"Anak anak kalian olahraga sendiri duku ya! Bapak ada urusan sebentar!"

"Dan jangan kemana mana sebelum mapel ini selesai mengerti" tegas sang guru lalu pergi meninggalkan mereka

Gevan memilih duduk di bawah pohon dengan adiknya yang memainkan hapenya

Tak lama terdengar teriakan cempreng yang khas sekali, Gevan menoleh kebelakang mendapati Alex dan Zidan yang mulai mendekat ke arah mereka

"Kalian gak masuk?" Tanya Gevan memandang kedua temannya itu

"Enggak lagi jam kos soalnya" jawab Alex dan duduk di samping Devan




Duak!

Mereka yang berada di sana membolak sempurna melihat bola yang mengenai kepala Devan

Devan menunduk meringis dengan tangannya memegangi kepalanya yang nyut nyutan

"Weh Dev! Gak papa lo?" Heboh Alex memegangi bahu sang teman

"Dev! Liat liat" Gevan memaksa adiknya ini untuk mengangkat kepalanya agar dia bisa melihat bagian mana yang luka

"Ehh maaf! Gue gak sengaja! Ada yang luka gak?" Elka mendekat dengan khawatir. Yang melempar bola itu hingga mengenai Devan adalah Elka

Awalnya Devan tak ingin mengangkat kepalanya, setelah mendengar suara murid baru itu dirinya mengangkat kepalanya

Elka benar benar di depannya sekarang. Mata mereka bertemu cukup lama hingga Devan yang memutuskan nya

"Hm gue gakpapa" ucapnya

Sera juga ikut mendekat ketika bola mendarat di wajah rupawan teman sekelasnya itu

"Eh Dep! Kepala lo bocor bjir!" Crocos Alex saat melihat darah keluar dari kening mulus sang teman

"Wahh parah sih ini! El bawa Depan ke UKS gih! Kan elo yang bikin dia bocor" titah Sera pada Elka

Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang