________
9 bulan berlalu, dan kini bayi dengan pipi bak bakpao itu tengah mengganggu sang kakak yang tengah fokus dengan tugas sekolahnya
"Mommy! Shasha gangguin muluu!!" Teriak kesal Arsen, membuat balita dengan gaun hijau itu tertawa
Geisha tertawa dengan menepuk tangannya, bahagia sekali dia saat melihat kakaknya kesal
"Shasha gak boleh gitu dong, kak Nio lagi ngerjain tugas sayang" Rei datang dan meletakkan buah di atas meja kaca tersebut
"Ma-ma-maaaa" bayi itu merangkak menuju sang ibu yang duduk di sofa
••
"Lulus kita nikah yok" seru pemuda tampan yang duduk di bawah pohon
Pemuda lainnya terkaget saat mendengar penuturan kekasihnya
"Apa? Beneran mau langsung nikah?" Tanyanya tak percaya
Zidan mengangguk dan menoleh pada kekasihnya yang nampak terkejut
"Aku belum siap..." Gumam Gevan menunduk
Zidan tersenyum mendengarnya, dan mengelus rambut kekasihnya. Ia tak apa jika Gevan belum siap,
"Baiklah, mari lakukan pernikahan saat kau siap" Gevan mendongak menatap Zidan yang tersenyum padanya
"Baiklah~" Gevan memeluk Zidan, dan dibalas oleh si empu
••
"Tak bisakah di tunda dulu?" Pemuda manis nampak cemberut
Devan terkekeh melihat bibir Elka yang memajukan bibirnya cemberut. Mereka tengah berada di depan rumah Elka, Devan mengantarnya pulang
"Ini penting el, malam nanti aku akan menjemputmu kita pergi menonton" bujuk Devan mengusap rambut si manis
Dengan melas Elka mengangguk, sebelum masuk mobil kembali Devan menyempatkan mengecup pucuk rambut temannya itu
Bukan mereka bukan kekasih. Hanya teman. Wajar bukan melakukan seperti itu mereka kan teman
••
Azgan keluar dari mobilnya, berjalan lemah memasuki mansion itu. Hari ini rasanya melelahkan
Masih berjalan lemah suara bayi membuat ia menoleh dan senyum terlihat di wajah rupawan nya
Berlari mendekati suara itu, senyum nya tak luntur saat melihat pemandangan cantik didepan matanya
Bayi gembul yang tertawa lepas saat pria manis menduselkan kepalanya pada perut si bayi. Itu membuat bayi gembul geli akan nya
"Daddy pulang" keduanya menoleh pada pemilik suara yang masih menggunakan jas kantornya
"Papa-paaa" gembul itu merentangkan tangannya ingin di gendong sang ayah
Azgan mendekat dan mengambil alih putri gembul nya dan mengangkat bayi itu tinggi membuatnya kembali tertawa lepas
"Apakah putri daddy ini merindukan daddy? Hmm" gemas Azgan menciumi wajah sang anak
Bayi gembul itu mengangguk angguk seperti mengerti dengan pertanyaan ayahnya
Rei nan Azgan tertawa dengan respon lucu putri mereka
Keluarga cemara~
••
Devan sudah siap, menatap kaca full body memperlihatkan penampilannya malam ini,
![](https://img.wattpad.com/cover/384942507-288-k638839.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi
Narrativa generaleRei yang seorang mahasiswa famous, mengalami kecelakaan bus Bukannya pergi ke akhirat dia malah terbangun di tubuh orang lain?!! ____________________ "Apa apaa ini?! Aku sudah lelah" ucapnya frustasi ____________________ 'uang yang bicara' ________...