45

10.6K 1K 32
                                    


________________

Brug

Pemuda kecil manis terlempar membuat punggung sempitnya menubruk dinding belakang sekolah

"Gara gara lo! Devan ngejauh dari gue!"

Plak

Bug

Gadis cantik itu menampar dan menendang keras tubuh Elka membuat sang empu hanya mampu meringis dengan tangan yang menutup kepalanya meringkuk

"Sel udah kalo mati bisa gawat" ucap gadis lainnya menghalangi Sella yang akan menendang perut Elka. Lagi.

"TAU APA LO! HA! Devan! Dia tambah ngejauh dari gue bangsat! Cuma...cuma GEGARA JALAN BANCI SATU INI!!"

Lagi kaki putih milik Sella menendang perut Elka yang masih meringkuk dengan tangisan kecil yang keluar

Tadi Elka hanya ingin kekamar mandi tapi Sella menghalangi nya dan mengatakan bahwa dirinya harus meminta maaf secara serius

Dengan polos nya Elka menurut saja


Pembullyan itu terus berlalu hingga darah segar keluar entah dari mana, yang jelas itu darah milih Elka

"Bubar!" Sella langsung pergi di ikuti keempat temannya

"Bundaa Elka kangen bunda... hiks " suara lelaki manis itu kini memelan karena rasa sakit yang ia rasakan sangat amat sakit

















••

Brak

"PANN!! PAANN!! DEPAAN!!!" Seorang siswa berteriak bak kesetanan setelah membuka pintu kelas Devan dengan tak elite nya

Membuat semua murid ips 4 menoleh pada siswa itu

"PAANN!! ITUU ELKA!.... BERDARAH! MASUK UKS!!"  ucapnya membuat Devan berdiri dan berlari menuju uks

Semua murid ips 4 membolak dengan penuturan siswa yang mengatakan Elka berdarah

Memang kelas itu kini jam kos seperti biasa. Banyak jamkosnya bjir

Elka tadi hanya izin pada ketua jelas karena akan ke kamar mandi tapi tak kunjung kembali










Devan mendekat pada tubuh kecil itu yang tertidur di ranjang uks

Wajahnya yang babak belur dengan banyak luka pada sekujur tubuh kurus kecilnya ini

"Kasian...dia murid baru kan? Katanya dia di temuin osis pas osis lagi keliling di perutnya ada luka goresan tapi gak parah, jelas ini pembullyan" tutur penjaga uks itu




Beberapa saat berlalu kelopak mata dengan bulu mata lentik itu perlahan membuka memperlihatkan mata hitam indah itu

"Jangan gerak Elka!" Ucap Devan yang nampak sangat menekan emosinya

Elka hanya menurut saja tubuhnya juga masih sakit ya habis di bully

Gevan masuk uks dengan Sera di belakangnya, melihat tubuh Elka yang babak belur membuat hati mungil Sera sakit

"Siapa yang lakuin ini cok? Bisa bisanya bayi manis gue diginiin" Sera mengelus rambut hitam milik Elka

Elka hanya tersenyum lucu melihat ekspresi wajah temannya yang menghawatirkan nya ini

Elka masih di uks hingga jam pulang berbunyi itu pun atas perintah guru penjaga uks disana

Dirinya juga di temani Devan membuat Elka nyaman dengan ini






Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang