/ Bab ini aku buat khusus progress pendekatannya Hao sama Gyu, jadi tiap moment-nya beda waktu ya, tiap moment yang aku kasih batas itu udah beda lagi hari nya. Biar kesannya, Mingyu udah nunggu selama itu buat jawaban dari Hao, sambil usaha ngasih perhatian gitu ke Hao nya. /
-----
Bubur ayam.
Myungho baru saja sampai di kelas, ia ada matkul pagi hari ini.
"Ah kenapa gue malah kesiangan sih elah, gue jadi gak sempet masak buat sarapan", celoteh Myungho sambil mengeluarkan laptopnya. "Mana tukang bubur depan gang gak jualan lagi, sebel huh, perut gue udah bunyi terus lagi huaaa.. Mau ke kantin, tapi males banget", Myungho memanyunkan bibirnya sambil menyalakan laptopnya.
"Hao!, nih ada titipan dari Mingyu", ujar Vernon tiba-tiba menghampiri kursi Myungho sambil meletakan sebuah kotak sterofoam dan air mineral di meja Myunho.
Myungho seraya menatap Vernon, "Eh Non? Apaan nih?", jawab Myungho sambil meminggirkan laptopnya.
"Itu tadi si Mingyu WA gue, nitip beli bubur ayam gak pake kacang, kecapnya dikit, terus banyakin seledri, katanya buat lo, soalnya dia tau kan gue juga masuk pagi, bareng lo", balas Vernon.
Hati Myungho lantas berdesir setelah mendengarnya.
"Mingyu nyuruh lo beliin ini buat gue?".
Vernon mengangguk.
"Oh oke makasih ya, udah dibayar kan tapi?", tanya Myungho sambil mengambil kotak sterofoam itu.
Vernon mengangguk kembali, "Udah di tf sama si Mingyu, tenang aja".
"Oke", jawab Myungho.
Vernon mengangkat ibu jarinya, lalu beranjak meninggalkan Myungho.
Myungho berdecak, 'Tuh anak ya, malu gue ih sama si Bonon huhu, ngapain sih pake nitip-nitip sarapan buat gue', Myungho membuka sterofoam itu.
Seketika hatinya tersentuh, 'Padahal udah lama gak makan bubur bareng, tapi dia inget gue gak suka bubur pake kacang, kecapnya dikit, sama banyakin seledri.. Ahh kenapa gue jadi terhura gini sih', Myungho menarik lendir ingusnya yang terasa bertambah banyak, 'Apa karena gue lagi kelaperan ya?'.
Myungho lalu memakan bubur itu, ia bukan tim bubur diaduk, ia memakan bubur itu dari pinggir lalu ke tengah, membagi kaldunya ke semua sisi.
-------
Hujan di malam minggu.
Saat itu Myungho dan Mingyu baru saja pulang menonton film berdua di bioskop. Setelahnya keduanya memutuskan untuk pulang karena sudah cukup larut, Mingyu mengantarkan Myungho ke kost-annya, tapi ketika diperjalanan menuju kost-an Myungho, mereka harus segera menepi terlebih dahulu karena hujan tiba-tiba turun dengan deras.
Mereka menepi dan berteduh di teras sebuah toko dipinggir jalan yang sudah tutup. Myungho menepuk-nepuk kemejanya yang sudah cukup basah oleh air hujan.
Mingyu melepas helmnya, lalu menentengnya di tangannya.
"Lepas dulu helmnya", Mingyu menyodorkan tangannya ingin membantu melepas helm Myungho.
Myungho menengok lalu memajukan kepalanya agar Mingyu mudah melepas helmnya.
Ketika helm itu sudah terlepas, Mingyu menentengnya di sebelah tangan satunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙾𝚗𝚎𝚜𝚑𝚘𝚘𝚝 𝚐𝚢𝚞𝚑𝚊𝚘
FanfictionKumpulan oneshoot gyuhao - Slice of gyuhao relationship au - Canon au - Request au - Married life au - Mpreg Hao au
