𝙾𝚗𝚎𝚜𝚑𝚘𝚘𝚝 𝚐𝚢𝚞𝚑𝚊𝚘

𝙏𝙚𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙆𝙞𝙢 𝙈𝙞𝙣𝙜𝙮𝙪

K-boygroup Seventeen tengah mengadakan World tour concert, dan saat ini mereka sedang break untuk berganti kostum panggung sebentar.

Mingyu telah selesai mengganti kostumnya, kini ia sedang duduk di sofa ruang tunggu Seventeen sambil asyik dengan ponselnya. Bibirnya melengkung membentuk senyuman, memperhatikan layar ponselnya yang menyala itu.

Ia menggigit bibir bawahnya sambil meremat ponselnya cukup kencang. Mingyu merasa gemas. Ia sampai tidak tahan, ditambah lagi jantungnya yang terasa begitu menggebu.

'Yampun.. Segemes ini ya pacar gue', imbuh Mingyu dalam hatinya. Mingyu menghentakan kakinya ke lantai beberapa kali karena saking gemasnya.

Di ponsel nya, Mingyu sedang melihat sebuah video yang di rekam dan di edit oleh fans nya, didalam video itu, terlihat ia sedang melangkah untuk berganti posisi saat menari di lagu God of Music, saat berpindah posisi itu ia menyentuh pinggang kekasihnya, dan ternyata kekasihnya itu tersenyum, setelah Mingyu menyentuhnya.

Mingyu tidak ingat sebenarnya kejadian itu, karena ia sedang fokus menari, tapi melihat video ini membuat Mingyu merasa gemas pada kekasihnya. Merasa kekasihnya itu begitu manis, senyumnya yang merekah setelah ia menyentuh nya nampak begitu cantik. Mingyu tidak bisa menahan luapan rasa cinta dalam hatinya yang rasanya terus bertambah setiap detik nya pada kekasihnya itu.

Hal kecil seperti itu yang Mingyu lakukan pada kekasihnya ternyata membuat senyum indah kekasihnya itu mengembang, dan Mingyu merasa bersyukur karenanya.

'Cantik banget sih senyum kamu sayang..', Mingyu terus memuji kekasih nya itu didalam hatinya saat melihat video itu lagi.

Dan tiba-tiba sebuah ide terlintas di fikirannya. Sebuah ide yang pastinya akan menyenangkan hati seluruh fans yang meng- ship dirinya dengan kekasihnya itu.

Ia juga penasaran dengan ekspresi yang akan Minghao tunjukan kali ini ketika Mingyu melakukan ide konyol itu, Mingyu merasa antusias dan lagi-lagi menghentakan kakinya sambil menggigit ujung ibu jarinya.

Di dalam ruang tunggu itu sebenarnya tidak hanya ada Mingyu, tapi ada juga para staff Seventeen, para manajer, ada Woozi, Seungcheol, Dino, dan juga Vernon, yang sama-sama sedang sibuk dengan ponselnya masing-masing. Tapi teralihkan saat mendengar suara hentakan kaki Mingyu tadi.

"Lo kenapa sih Gyu? Dari tadi gak bisa diem sendiri", sahut sang leader, Seungcheol.

Mingyu malah terkekeh hingga menampakan deretan gigi putihnya.

"Never mind.. Cheol hyung, that's what strange people have in common, right?", ujar Vernon.

Mingyu tersenyum sambil menaikan halisnya, dan menggaruk tengkuknya yang tidak terasa gatal setelah mendengar ucapan Vernon kepadanya.

"Siap-siap aja deh yuk, bentar lagi kita naik", ujar Woozi.

Seungcheol mendengus, lalu beranjak berdiri dan merapihkan lagi kostum panggung yang sudah ia kenakan.

Diikuti oleh Vernon, Woozi, dan Dino.

Mingyu juga ikut beranjak berdiri, mematikan ponselnya dan memasukannya ke dalam kantong celana kostum panggungnya.

Tak lama, DK, Hoshi, Minghao dan Joshua masuk ke dalam ruang tunggu itu.

"Yuk guys.. 2 menit lagi kita on stage", ujar DK.

"Ayok", jawab Seungcheol.

Lalu mereka beranjak menuju area panggung, untuk mulai tampil kembali dihadapan seluruh carat.

"Sayang..", panggil Mingyu saat melihat Minghao.

Minghao hanya berdehem membalas panggilan Mingyu kepadanya. Dan ikut beranjak berjalan mengikuti member lainnya menuju area panggung.