𝘞𝘢𝘳𝘯𝘪𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘨𝘴 :
• 𝘧𝘪𝘤𝘵𝘪𝘰𝘯
• 𝘯𝘢𝘳𝘢𝘴𝘪 𝘢𝘶
• 𝘢 𝘭𝘰𝘵 𝘰𝘧 𝘵𝘺𝘱𝘰
• 𝘮𝘦𝘯𝘵𝘪𝘰𝘯 𝘵𝘰 𝘩𝘢𝘳𝘴𝘩 𝘸𝘰𝘳𝘥𝘴
• 𝘨𝘦𝘯𝘳𝘦 𝘧𝘭𝘶𝘧𝘧𝘺 𝘭𝘰𝘷𝘦𝘺 𝘥𝘰𝘷𝘦𝘺
୨୧
Minghao duduk di depan mama nya.
Tangannya mulai naik ke atas meja makan, lalu menggenggam jemari mamanya.
Erat.
Pengangannya semakin menyatu tak beruang.
Minghao menarik nafas panjang, lalu menghembuskanya juga tak kalah panjang.
Air wajahnya nampak tegang.
Ditambah kedua halisnya yang menukik seperti menahan sesuatu di dalam fikirannya.
Minghao lalu menggigit daging bibir bawahnya.
Ada yang ingin ia ucap.
Tapi tenggorokannya serasa berupaya menahan.
Minghao sendiri tidak tahu, apa ia pantas mengatakan ini kepada mama nya.
"𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨?", suara lembut itu menyadarkan lamunan Minghao.
Minghao lalu mengalihkan pandangannya lagi untuk menatap mama nya.
Raut khawatir tercetak di wajah mama nya.
Seperti nya ikatan batin tidak dapat membohongi segalanya.
Mama Minghao pasti merasakan kekalutan isi hati Minghao.
Yang sulit anaknya itu ungkapkan.
"𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨?, 𝘢𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘶 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘰𝘮𝘰𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘬𝘦 𝘮𝘢𝘮𝘢?", tanya sang mama sambil membalas pegangan tangan Minghao dan mengusapnya dengan penuh perhatian.
Minghao bergumam sejenak, lalu menundukkan kepalanya untuk meredam kegugupannya.
'𝘔𝘪𝘯𝘨𝘺𝘶 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘨𝘶𝘦 𝘨𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘣𝘰𝘩𝘰𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘢𝘮𝘢.. 𝘎𝘶𝘦 𝘨𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘶 𝘮𝘢𝘮𝘢 𝘵𝘢𝘶 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘮𝘢𝘮𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘢𝘯𝘨𝘬𝘦𝘱 𝘣𝘢𝘴𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪'.
Minghao mengangkat kepalanya lagi.
Kini raut tegangnya mulai memudar.
Dan keteguhan yang sudah ia kumpulkan sejak semalam memunculkan sedikit demi sedikit keberanian dihatinya.
"𝘔𝘢..", panggil Minghao.
Mama nya lalu mengangguk pelan.
"𝘉𝘪𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘢𝘫𝘢 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨𝘬𝘶.. 𝘔𝘢𝘮𝘢 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘦𝘳𝘪𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘏𝘢𝘰𝘩𝘢𝘰 𝘶𝘯𝘨𝘬𝘢𝘱𝘪𝘯 𝘬𝘦 𝘮𝘢𝘮𝘢", ujar mama nya.
Terdengar ketulusan seorang ibu mengalir ke dalam relung Minghao.
Minghao tau mama nya pasti mau mendengar semua pengakuannya.
Tapi ada sedikit rasa takut.
Dan sebuah penolakan.
Minghao takut mama nya tidak akan bisa menerima.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙾𝚗𝚎𝚜𝚑𝚘𝚘𝚝 𝚐𝚢𝚞𝚑𝚊𝚘
FanfictionKumpulan oneshoot gyuhao - Slice of gyuhao relationship au - Canon au - Request au - Married life au - Mpreg Hao au
