MASUKKAN CERITA INI KE LIBRARY /PERPUSTAKAAN KAMU SUPAYA SETIAP ADA PEMBARUAN BAB, KAMU BISA LANGSUNG BACA.
THIS WORK BELONGS TO AYANA_ANN (Ayana_Ann)
Vote dan komen yang banyak🔥🔥🔥
Anya buru-buru meletakkan piring bekas makannya ke dalam sink dapur. Dengan hanya mengenakan kaus Darius yang dipinjamnya, ia berlari menuju kamar-tempat mereka tadi bercinta.
"Om, aku udah makan!" lapor Anya.
Darius menarik sebelah sudut bibir ke atas. "Pinter. Banyak nggak?"
"Banyak. Sesuai perintah Om," jawab Anya. Ia lantas duduk di samping Darius, lalu bergelayut manja. "Jadi, bisa mulai dong."
"Nggak sabar banget." Darius melepaskan diri dari rengkuhan Anya. Kemudian, meminta gadis itu untuk berdiri di depannya. "Ini memekmu memang selalu gatal begini, ya?" Ia menyingkap oversize shirt Anya, lalu menampar kecil vagina Anya.
"Ah!" Anya justru mengerang keenakan.
Plak! Darius kembali menampar kewanitaan Anya. Ia menyeringai. "Memekmu udah kecanduan sama Om, huh?"
Anya mengangguk. "Iya."
Plak! Darius menampar bagian itu lagi.
Gairah Anya membumbung. Otot-otot kemaluannya berdenyut-denyut di dalam sana akibat perlakuan Darius. Ia sendiri heran-bagaimana bisa dia masih mau, padahal sudah muncrat tiga kali.
"Ya udah," kata Darius. "Ikut Om." Ia berdiri dan menggandeng Anya keluar dari kamar.
Anya semringah. Ia menduga akan dipuaskan oleh Darius untuk yang ke-empat kali.
"Duduk." Darius menunjuk sofa di ruangan tengah dan menyalakan televisi di hadapan Anya.
"Mau main sambil nonton?" tanya Anya.
"Mau nonton," jawab Darius santai.
"Huh?" Anya mengernyit bingung.
Darius merebahkan bokong. Ia merangkul pundak Anya dengan gemas. "Om mau nonton bola. Kamu temenin," jelasnya.
"Jadi aku diajak nonton bola? Bukan main? Katanya mau main?" protes Anya sebal.
Darius terkekeh. "Sshhh! Jangan bawel," godanya.
Bibir Anya mengerucut. Ia terpaksa mengalihkan atensi pada layar kaca. Sia-sia dia tak mengenakan bra dan panties-Darius tak menyentuhnya lagi.
Tapi mau marah, bukan hak Anya.
"Kamu suka bola?" celetuk Darius.
"Boro-boro suka, ngerti aja nggak!" sahut Anya agak sewot.
Darius paham Anya sedang ngambek. Dia senang mengusili gadis 20 tahun itu. "Ini Liverpool, yang pakai seragam merah," terangnya.
"Oh." Anya merespon singkat. Bodo amat.
Telunjuk Darius menuding ke salah satu pemain The Reds. "Nah, itu Mohamed Salah namanya."
"Oh," sahut Anya lagi.
Darius sibuk tertawa dalam hati. Dia sebenarnya tidak terlalu tertarik dengan pertandingan bola tersebut. Apa lagi, tayangan itu merupakan rekaman beberapa hari yang lalu. Darius mana sempat mengikuti pertandingan bola secara langsung karena kesibukan pekerjaan.
Anya memang tidak mengerti bola. Bisa-bisanya dia tidak sadar.
Darius sengaja membiarkan Anya menonton pertandingan selama beberapa menit. Dia senang memandangi wajah Anya yang cemberut-tambah lucu dan cantik. Selain itu, tampil polos hanya dengan ditutupi kaos kebesaran membuat Anya seksi luar biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGE GAP ROMANCE
Short StoryThe WWG datang lagi membawa project baru bertema THE WWG HOLIDAY PROJECT. Terdiri dari kumpulan cerita adult romance yang semuanya bertemakan age gap. Dalam kumpulan cerita ini, kamu akan dibawa ke dalam kisah-kisah romansa yang muncul tanpa rencan...