Two Owners

Bab 28 : Bloody Memories 2

Prechap :

Julius yang tadinya mengguyur tubuhnya dibawah air terjun seketika menghilang dan muncul dibelakang Demeter sembari mengacungkan tongkat sihirnya pada leher Demeter. Ujung tongkatnya yang tajam bahkan sempat menggores leher sang dewi dan ia menjilati darahnya.

"Apakah sopan untuk mengintip seseorang yang mandi dengan nafsu penuh gairah, Dewi Demeter?"

Happy Reading🔪
.
.
.

"Bukankah kau seharusnya terhormat karena dewi sepertiku memperhatikan makhluk rendahan seperti dirimu, Julius Arnault?" ucap Demeter seraya jemarinya meremas kejantanan Julius yang dilapisi oleh kain tipis, namun perlakuan tersebut tidak semudah itu mempengaruhinya.

"Beginikah caramu merayu Dewa Zeus saudaramu, Dewi Demeter?"

Ucapan Julius membuat senyum dari Demeter seketika luntur, "Jangan kau bawa nama menjijikkan itu, warlock sialan!"

Julius lantas tergelak, "Mengapa? Bukankah bercinta dengan banteng sangat menggairahkan? Ah.. Aku rasa kau memang memiliki fetish aneh, mengingat kau menggoda warlock rendahan sepertiku."

Demeter yang dikatai seperti itu lantas mengikat seluruh anggota tubuh Julius menggunakan akar sulur dan membenamkan sebagian punggungnya ke dalam batang pohon.

"Julius Arnault.. Kisahmu sangat lucu, bagaimana bisa para pemimpin warlock mengusirmu dari klan hanya karena terlalu tampan?"

Demeter tergelak, ia lantas menyusuri rahang tegas milik Julius melalui ujung lancip kukunya, "walau mereka tidak sepenuhnya salah, kau benar-benar memiliki fitur yang begitu menggoda."

"Lantas? Apa kau mau bercinta denganku Dewi Demeter? Lakukan saja dan biarkan aku pergi."

"Julius.." Demeter menggigit bibir bawahnya erotis kemudian mendaratkan kecupan lama pada bibir pria dalam tawanannya.

"Apa kau pikir aku sebodoh itu? Aku tau kau di usir dari klan akibat mempelajari sihir terlarang," kecupan Demeter terus menjelajahi rahang hingga leher Julius, "tapi tak ada ruginya bercinta denganmu, kau cukup terangsang bukan dibawah sini?" goda Demeter seraya meremas vulgar kejantanan milik Julius.

Darren, Luke, dan Christina yang melihat pemandangan erotis tersebut seketika mengalihkan pandangan kearah lain.

Walaupun Darren kerap kali berganti pasangan, tapi melihat hal erotis secara live seperti ini ia juga malu, bahkan menahan mati-matian miliknya yang hampir tegak karena terangsang.

Sementara Luke langsung mencelupkan seluruh raganya ke dalam aliran sungai untuk mendinginkan kepala dan anggota tubuhnya yang dibawah.

Christina? Dia melihat-lihat pemandangan sekeliling sembari mengipasi wajahnya yang memerah sempurna, dia tidak polos sungguh! Ia pernah menonton video dewasa melalui link haram, tapi ini adegan dewasa yang diperankan oleh ayahnya sendiri! Apa kau pikir tidak malu!

Ketiganya berharap waktu memori ini akan segera berakhir dan berpindah ke memori berikutnya.

Beruntung setelah pikiran mereka berkata seperti itu ketiganya kembali ditarik oleh entitas menuju ruang waktu. Akan tetapi, dalam perjalanan terdapat momen sekilas dimana Julius membawa seorang bayi perempuan yang menangis di dalam dekapannya dan menyerahkannya kepada seseorang pria paruh baya.

"Tolong, lindungi putriku dari Demeter."

Memori ketiga, menunjukkan suasana keganjilan yang semakin menjadi, dimana Goliath, Julius, Demeter, dan Hecate berdiri mengitari sebuah Altar berdarah dimana diatasnya terdapat tubuh Jose Kakak pertama Darren yang terbaring dalam keadaan kepalanya terpenggal.