31. Refa di bully Nara??

175 28 12
                                    

Brakkkk

Meja tempat dimana Nara dan juga Indira sedang menikmati makanan nya kini sudah terbanting didepan mereka. Semua siswa-siswi berteriak melihat kejadian itu, pelakunya adalah Bima.

Dibelakang Bima ada Marvel yang menatap nyalang pada Nara. Pemuda itu maju dan mengangkat tangannya tapi dengan cepat Nara menahannya.

Merasa tangan Marvel sangat kuat, Nara langsung menendang kuat perut pemuda itu hingga mundur beberapa langkah.

"APA-APAAN SIH KALIAN!!!! KITA LAGI MAKAN, NGAPAIN LO BANTING MEJA HAAA? MERASA PREMAN LO DISINI? IYA?". teriak Indira yang merasa kesal, sebab makanan yang bahkan baru dua suap baru masuk dimulutnya kini sudah berserakan dilantai.

"DIAM!!! ini bukan urusan mu". Tegas Bima menatap tajam pada Indira.

"Ini juga urusan gue, gue sahabat nara s*alan!!!". Balas Indira yang juga menatap tak kalah tajam pada Bima. Jangan kira Indira adalah seorang perempuan dia takut pada Bima ? Tidak akan.

"Kamu...". Tunjuknya pada Indira.

"Tidak usah menunjuk nya seperti itu. Katakan apa lagi yang adik kesayangan Lo adukan?". Tanya nara santai.

Memang gadis itu sudah memprediksi nya, tapi dia juga sudah menyiapkan semuanya apabila dia tertuduh seperti sebelum-sebelumnya.

Bima mengepalkan tangannya. "Kamu harus bertanggung jawab atas apa yang telah kamu perbuat pada Refa". Ujarnya dengan dada naik turun menahan emosi.

"Apa yang gue lakuin sama dia? Katakan dengan jelas".

"Sekarang refa masuk rumah sakit gara-gara kamu yang membully nya sampai bonyok". Bukan Bima yang berbicara melainkan Marvel yang kembali maju setelah sakit diperutnya reda.

Nara tersenyum miring. "Kalian ada bukti menuduh gue sembarangan?".

"REFA YANG MENGATAKAN NYA S*ALAN!!! karena memang kamu selalu menyakitinya karena iri. Apalagi Refa sekarang tunangan Marvel. PASTI KAMU INGIN BALAS DENDAM KAN!!!". emosi Bima sudah tidak terkendali lagi, pemuda itu hendak ingin menampar wajah nara tapi seseorang menahan nya dari belakang.

"Lancang sekali tangan Lo mau menyentuh gadis ku". Ucap Dewangga menatap tajam pada Bima.

Lagi, semua siswa-siswi heboh mendengar penuturan Dewangga, pemuda yang begitu sulit didekati bahkan kerjanya hanya tidur saja di kelas tapi para siswi tidak mempermasalahkan itu karena Dewangga termasuk sangat tampan bahkan mengalahkan Marvel dan geng nya.

Tangan Bima terhempas, Dewangga bahkan menendang Bima hingga dua kalimat sedangkan Bima tidak sempat melawan karena sedikit terkejut.

"CK menjijikkan!!! Baru putus sama aku tapi kamu sudah menjalin hubungan dengan dia?Cihhh". Kesal Marvel, dia melupakan tujuan awal nya karena ada rasa cemburu yang timbul di hatinya.

Dewangga terkekeh pelan mendengar omong kosong Marvel. "Ada yang salah? Kita sama-sama single".

Marvel mengepalkan tangan nya. "SALAH!!! NARA TUNANGAN KU". teriak marvel.

Dewangga tertawa ketika Marvel sampai berteriak mengatakan jika Nara adalah tunangan nya. "Hahahah. Dih perut gue sakit sekali". Memegangi perutnya. "Nggak salah? Lo sama Nara udah putus. Noh adik kesayangan Bima tunangan Lo kalau Lo lupa".

marvel terdiam, dia baru sadar akan hal itu.

Padahal barusan dia mengatakan jika dia dan nara telah putus tunangan tapi kenapa sampai mengakuinya lagi.

"Seharusnya gue yang bilang kalau Lo sama tunangan Lo yang sekarang yang menjijikkan.

Tega ngerebut tunangan saudarinya sendiri eh si tunangan laki-laki nya malah senang. Dasar tai kalian". Maki Dewangga. Baru kali ini dia berbicara panjang lebar.

Y.A.K.A.D Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang