iv

4.9K 847 279
                                    

Calum: lo mau ga jadi bulan untuk malam malam gue yang gelap?
Calum: ea

Luna: tf
Luna: anjir cara remove friend gimana sih?

Calum: cara remove friend? emang lo mau remove siapa?
Calum: EH LO MAU REMOVE GUE YA?!
Calum: jangan dongggg:(
Calum: baru juga kenal!!
Calum: ga asik lo ah

Luna: lagian baru kenal langsung modus kaya gitu
Luna: kan jijik

Calum: itu bukan modus
Calum: itu sambutan hangat dari gue

Luna: sambutan macem apaan itu-_-
Luna: sambutan hangat tuh kaya di peluk, atau di kasih minum, dsb. itu baru sambutan hangat

Calum: OHHAHAHHA
Calum: JADI SAMBUTAN HANGATNYA MAU DI PELUK???
Calum: SINI SINI GUE PELUK
Calum: bonus cium juga boleh

Luna: anjir
Luna: lo beneran mau gue remove?!

Calum: jangan dong jangan. kan cuman bercanda
Calum: eh udah bel pulang ternyata
Calum: ketemuan di kantin yuk!!!

Luna: serem banget lo baru kenal udh ajak ketemuan di kantin

Calum: terus maunya dimana?
Calum: kamar?
Calum: ;)
Calum: GADENG CANDA
Calum: kan kata lo sambutan hangat tuh kayak dipeluk, atau dikasih minum, nah karena lo gamau dipeluk, jadi gue mau traktir lo minum di kantin

Luna: gak males

Calum: ih kenapa males?!
Calum: biar gue ajak lo keliling sekolah sekalian
Calum: ayolah

Luna: males

Calum: nyebelin lo ah

Luna: bodo

Calum: :(

read

. . .

"Ma," Teriak Luna, "Luna pulang. Mama dimana?"

"Di dapur sayang!" Teriak Amber-Mama Luna. Luna pun melangkahkan kakinya menuju dapur rumah dan mendapati Mamanya yang sedang membuat lasagna.

"Hmmm," Luna menghirup udara sekitar, "Tumben ma, bikin lasagna. Ada apa, nih?"

"Buat tetangga sebelah. Nanti kamu anterin ya?"

Luna memutar kedua bola matanya, "Duh males deh"

"Kamu jadi perempuan kenapa males banget deh? Cuman anterin doang kok ke tetangga sebelah, ga ribet"

"Kenapa ga mama aja sih?"

Amber menatap Luna tajam.

Luna menghela nafas, "Iya iya deh, Luna anterin"

Amber langsung tersenyum.

"Yaudah, sekarang kamu ganti baju dulu sana, dekil tau ga bau matahari. Abis itu anterin lasagnanya ya"

"Makanya beliin Luna mobil biar ke sekolah gak usah pake sepeda" Gerutu Luna.

"Makanya cari pacar yang punya mobil biar dianterin sekolah sama pacar" Amber menyeringai.

"MAAAA!!! Kok jadi pacar sih? Tau ah, males sama mama" Luna melipat kedua lengannya didada dengan kesal.

"Lagian kamu, udah mau lulus sma juga, masih belum punya pacar. Jangankan pacar, ngomongin cowok aja gak pernah. Kamu normal atau ngga sih? Serem mama sama kamu lama kelamaan"

"MAMA!!!!!"

. . .

"Nih, bawa lasagnanya hati hati ya" Ucap Amber sambil memberikan seloyang lasagna yang baru saja ia bikin tadi. Luna dengan malas pun menerimanya.

"Senyum dong," Amber mencubit pipi luna pelan, "Katanya tetangga sebelah ganteng loh. Lumayankan bisa kenalan" Goda Amber.

"Mama, ih. Mama aja deh yang nganter kalau gitu. Sekalian kenalan sama tetangga sebelah" Ucap Luna sebelah.

"Ih ngambek mulu deh. Udah cepetan sana anterin" Perintah Amber.

"ARRRRRRGGGHHH" Luna pun mengerang dan segera meninggalkan Amber. Amber hanya menggeleng kepalanya pelan sambil tersenyum melihat anak semata wayangnya ini.

. . .

Ting Tong

Ting Tong

Ting Tong

Ting Tong

Sudah empat kali Luna menekan bel rumah tetangganya ini, namun sama sekali tidak ada respon. Luna berdecak sebal,

sumpah deh, kalo gue bel lagi ga ada respond, gue abisin ini lasagna

Luna pun kembali menekan bel rumah tesebut dan menunggu selama 5 detik, dan ternyata sama sekali tidak ada respond.

fine, gue bawa pulang ini lasagna. gue abisin sendiri. rugi rugi deh lo

"TUNGGU TUNGGUUU" Luna mendengar suara dari dalam rumah tersebut. Oh ternyata ada orang. Luna yang awalnya mau pergi pun mengurungkan niatnya.

Pintu pintu rumah pun terbuka lebar dan munculah seorang pria yang membuat Luna terkesiap.

siapapun please tampar gue sekarang

"Hi ?" Pria itu berusaha membangunkan Luna dari lamunannya.

Holy shi.t, Luke baru saja menyapa Luna.

++

yg di italics itu suara hati luna ya [wkwk suara hati]

I dedicated this chapter to maarsh-mallow aka lumut sikat wc gue yang tbtb ngeline gue maksa cepet2 buat update beetalk dan minta didedikasiin uGH

BeeTalk :: c.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang