"Lebih tepatnya dia dan Imperium School adalah bawahan Highstar School. Dan beraninya seorang bawahan berdiri di depan penguasa?" Bola mata Harvis melototi Albiru
Albiru menelan ludah, setelah itu berdiri. Sudah tidak lagi menutupi hidungnya hingga kini terlihat jelas darah mengucur keluar. Bukan hanya hidungnya yang mimisan, tetapi keningnya juga memar dan bibirnya terluka. Albiru membungkuk di depan salah satu pihak Earth School yang masih terduduk di atas panggung.
"Gue minta maaf udah buat lo dan Earth School malu. Maaf atas sikap ceroboh dan naif gue." Darah dari dalam hidung mengucur jatuh ke lantai kayu panggung. Buru-buru Albiru menutup hidung dengan tangan sebelum lantai kayu panggung penuh darahnya.
Albiru menegakkan tubuhnya lagi. Melangkah tertatih. Tubuhnya sangat sakit setelah benturan. Aksa yang ia lewati terlihat iba dan merasa bersalah, tetapi Albiru tidak menyalahkan Aksa. Justru yang dilakukan Aksa untuk menolongnya.
Albiru berdiri tepat di depan Harvis. "Gue nyesel udah bikin Earth School malu. Tapi, harusnya lo berterima kasih ke gue."
"Apa? Kenapa gue harus berterima kasih ke lo?"
"Menyerang lawan yang udah nggak berdaya cuma tindakan yang dilakuin pecundang. Dan gue udah bantu lo biar nggak keliatan kayak pecundang, menyelamatkan harga diri lo." Albiru tersenyum dengan penuh percaya diri.
____________________________
BAB INI BISA DIBACA DI AKUN WATTPAD palupiii07
HETAIROI: THE KING OF IMPERIUM SCHOOLUPDATE SETIAP MALAM SABTU & MINGGU
Buat dapetin info seputar cerita The King follow Instagram
@theking.universe
@palupiii07
@__andryuu
@andryustories.ofc
YOU ARE READING
Hetairoi : The King of Imperium School
Teen FictionSeri Ke-2 dari The King: Battle of Imperium School ________________________________________________ Hetairoi yang bagaikan angin monsun membawa perubahan besar pada sistem Imperium School; entah untuk mendatangkan bencana atau keagungan. Hetairoi me...