Disaat Hetairoi sudah bergegas dan mengatur strategi di belakang gedung bagian kiri, di gedung bagian kanan yang menjadi medan Funisia pun, mereka sudah siap dengan strategi yang matang. Sembari mengenakan harness, helm, dan sarung tangan, mereka berkumpul membentuk lingkaran.
"Gimana Arina? Udah masuk?" tanya Fadlan, mengenai salah satu kunci rencana mereka untuk memanjat gedung ini.
Arina mengangguk. "Aman. Tinggal nunggu aba-aba dari dia buat mulai manjat."
Yang lainnya mengangguk paham, mereka kemudian mengenakan earphone wireless untuk alat komunikasi yang dibagikan oleh Ikram. Keenam orang itu berjalan ke arah sisi gedung yang lain di mana tempat mereka akan memanjat, seutas tali yang kuat dan panjang sudah menggantung dari bagian atas gedung dua puluh lantai ini.
"Gue bakal manjat lebih dulu, setelah itu lanjut Malvin, Fadlan, Sarah, Arina, Sasha, dan Yodya bakal jadi pemanjat terakhir. Pastiin alat pengaman kalian aman, gue nggak mau rencana yang udah gue susun ini gagal gitu aja," lanjut Ikram memberitahu sekaligus mewanti-wanti.
Beberapa detik kemudian, orang yang sebelumnya tidak ada di lingkaran mereka kembali dengan santainya. "Aman, kalian bisa mulai manjat."
"Bagus," balas Ikram menarik satu sudut bibirnya. Tak ingin membuang-buang waktu saat ia melihat anggota Hetairoi sudah mulai memanjat, ia pun memosisikan dirinya siap untuk memanjat gedung ini. "Malv, ayo."
____________________________
BAB INI BISA DIBACA DI AKUN WATTPAD palupiii07
HETAIROI: THE KING OF IMPERIUM SCHOOLUPDATE SETIAP MALAM SABTU & MINGGU
Buat dapetin info seputar cerita The King follow Instagram
@theking.universe
@palupiii07
@__andryuu
@andryustories.ofc
YOU ARE READING
Hetairoi : The King of Imperium School
Fiksi RemajaSeri Ke-2 dari The King: Battle of Imperium School ________________________________________________ Hetairoi yang bagaikan angin monsun membawa perubahan besar pada sistem Imperium School; entah untuk mendatangkan bencana atau keagungan. Hetairoi me...