Seri Ke-2 dari The King: Battle of Imperium School
________________________________________________
Hetairoi yang bagaikan angin monsun membawa perubahan besar pada sistem Imperium School; entah untuk mendatangkan bencana atau keagungan. Hetairoi me...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Lo kesel sama 10-1?" tanya Gilvano, berusaha membaca isi hati Albiru.
"Emangnya ada yang nggak kesel sama Jaguar atas apa yang terjadi setelah ujian kelas bulanan?" Albiru mengepalkan erat satu tangannya. Masih terbayang jelas ketika ia membaca pengumuman di Imperium Kingdom yang menyatakan bahwa Jaguar yang semula berada di kelas 10-2, naik menjadi 10-1. Bertepatan dengan Hetairoi yang turun menjadi 10-2.
Gilvano meluruskan pandangan ke langit-langit ruangan ekskul taekwondo. Bukan hanya Albiru yang kesal dan masih tidak menerima kenyataan. Gilvano yang berpikir Hetairoi tidak akan pernah kalah dengan siapapun lawannya, terkejut dengan perubahan peringkat kelas. Mana mungkin ia bisa menerima jika Hetairoi sang pemegang bidak king dikalahkan dan turun ke kelas 10-2. Rasanya seperti ada api yang berkibar hebat di dalam dadanya, menimbulkan sensasi panas.
"Padahal gue bilang ke Khail kalau gue bakal buat hancur Jaguar." Kembali muncul momen saat dirinya, Khail, dan Fabil dipermalukan di kelas Jaguar yang padahal mereka bertiga hanya ingin meminta bola basket secara baik-baik. Penghinaan itu membekas, menimbulkan dendam, dan keinginan menghancurkan mereka. "Tapi jangankan buat hancurin mereka, mereka malah buat kita, Hetairoi, jadi pecundang."
Gilvano bangkit, duduk dengan kedua kaki bersila. "Kita bakal bales perbuatan mereka. Lagi pula emang lo kurang puas udah lempar muka Denny pake bola basket?" Gilvano tersenyum menggoda.
Albiru sempat terkejut, lalu tertawa mengingat sikap nekatnya yang melempar Denny dengan bola basket. Sekarang, berkat Gilvano, Albiru seperti ditarik paksa dari laut kekecewaan. Muncul lah perasaan lega di hatinya. "Ya, kali ini kita bakal benar-benar buat mereka hancur."
Albiru berdiri, menepuk-nepuk celana bagian belakang dan lututnya. "Gil, gimana kalau kita keluar dari sekolah?"
Kening Gilvano sempat mengernyit, mencerna ajakan random Albiru yang sangat tiba-tiba itu. Hingga berselang beberapa detik kemudian, Gilvano tersenyum menantang. "Ayo!" setujunya.
____________________________
BAB INI BISA DIBACA DI AKUN WATTPAD palupiii07 HETAIROI: THE KING OF IMPERIUM SCHOOL
UPDATE SETIAP MALAM SABTU & MINGGU
Buat dapetin info seputar cerita The King follow Instagram @theking.universe @palupiii07 @__andryuu @andryustories.ofc
