Seri Ke-2 dari The King: Battle of Imperium School
________________________________________________
Hetairoi yang bagaikan angin monsun membawa perubahan besar pada sistem Imperium School; entah untuk mendatangkan bencana atau keagungan. Hetairoi me...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Langit di luar aula tampak mendung, seolah mencerminkan suasana hati para murid angkatan kelas 11 yang sudah berkumpul di aula sekolah. Ruang yang biasanya dipenuhi dengan tawa kini diselimuti keheningan yang menekan. Suara gemuruh dari luar tampak seolah-olah ikut meresapi suasana tegang yang menyelimuti hati setiap siswa.
Setelah tiga hari lalu mendapat pengumuman bahwa mereka bisa mendapat keringanan atas kecurangan dalam ujian bulanan, anak kelas 11 bisa mendapatkan nilai pas KKM dan tidak harus mengikuti ujian ulang asalkan memberitahu siapa dalam dibalik kecurangan ini.
Apakah sudah ada yang melaporkannya kepada Pak Garvi?
Karena di depan aula, pada podium kecil, sudah berdiri seorang pria dengan postur tegap, Pak Garvi, sosok guru sekaligus kesiswaan yang selalu dikenal adil namun tegas, wajahnya terlihat tegas dengan pandangan mata yang tajam. Tak jauh di belakang Pak Garvi, semua wali kelas angkatan kelas 11 terlihat berdiri di sana. Kedua mata Pak Garvi menyapu seluruh ruangan, menilai setiap wajah yang dipenuhi kecemasan. Hening yang mencekam menyelimuti aula, membuat setiap napas terasa berat. Pak Garvi menarik napas dalam sebelum akhirnya suaranya menggema di seluruh ruangan, serupa denting lonceng yang menggetarkan hati.
“Selamat pagi. Terima kasih karena sudah menyempatkan berkumpul di sini.” Suara Pak Garvi akhirnya memecah keheningan, menggema di seluruh ruangan. “Seperti yang sudah saya beritahukan, saya menawarkan dalam tiga hari untuk mengadukan siapa dalang dari kecurangan ujian kelas ini. Dan saya sudah mendapat informasi siapa dalang yang melakukannya.”
Sontak, para murid kelas 11 pun berbisik-bisik mencari informasi siapa yang mengadukan, membuat suasana menjadi bising membuat Pak Garvi harus mengetuk-ngetuk microphone untuk membuat mereka kembali fokus ke depan.
"Sungguh, saya menyesalkan perbuatan kalian, terutama yang menjadi dalang atas kecurangan ini," ucap Pak Garvi dengan nada yang datar, tetapi sorot matanya menyiratkan badai yang tak tersampaikan. Wajahnya tetap tak tergoyahkan. Di balik ketenangannya, terpancar kekecewaan yang dalam.
____________________________
BAB INI BISA DIBACA DI AKUN WATTPAD palupiii07 HETAIROI: THE KING OF IMPERIUM SCHOOL
UPDATE SETIAP MALAM SABTU & MINGGU
Buat dapetin info seputar cerita The King follow Instagram @theking.universe @palupiii07 @__andryuu @andryustories.ofc