29) Berangkat camping.

194 13 0
                                    

HAPPY READING
.
.
.

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Pagi itu, halaman SMA Rajawali dipenuhi oleh suara riuh rendah para siswa yang berkumpul dengan semangat. Para siswa membawa tas ransel besar, kantong tidur, dan perlengkapan kemah lainnya.

Di antara kerumunan itu, Agatha berdiri bersama sahabat-sahabatnya yaitu Jessica, Awan, Biru, dan Leo. Mereka semua tampak bersemangat menantikan petualangan di perkemahan.

"Semua udah siap, kan? Gua gak sabar buat camping!" kata Agatha dengan semangat, matanya berkilauan.

Jessica mengangguk sambil tersenyum. "Udah siap semua. Gua juga gak sabar buat kegiatan serunya nanti," jawabnya, matanya berkilauan.

Awan menambahkan, "Ini pasti bakal jadi pengalaman yang gak terlupakan." Biru dan Leo mengangguk setuju.

Setelah semua siswa berkumpul, Bapak Kepala Sekolah berdiri di depan mikrofon dan memberikan arahan singkat.

"Anak-anak, pastikan kalian membawa semua perlengkapan dan menjaga kebersamaan selama perjalanan. Kita akan menuju Bumi Perkemahan Lembang, dan di sana akan ada banyak kegiatan seru yang sudah disiapkan. Selamat menikmati perjalanan!" Ucap kepala sekolah.

Para siswa bersorak gembira dan segera naik ke dalam bus yang sudah berjajar di depan gerbang sekolah. Suasana semakin meriah dengan tawa dan canda para siswa yang penuh antusias.

Agatha dan teman-temannya duduk bersama di barisan tengah bus, sambil berbincang-bincang tentang rencana kemping mereka.

"Jangan lupa bawa kamera, Awan. Kita harus dokumentasikan semua momen seru." kata Biru sambil menatap Awan.

Awan tersenyum dan mengangkat kameranya. "Tenang aja, kamera udah siap. Gua siap jadi kameraman kita," jawabnya dengan semangat.

Leo menimpali, "Gua penasaran sama lomba-lomba yang bakal diadain nanti. Kita harus menang!" katanya dengan penuh percaya diri.

Perjalanan menuju Bumi Perkemahan Lembang berlangsung lancar. Pemandangan indah sepanjang jalan membuat suasana semakin menyenangkan.

Agatha dan teman-temannya menikmati perjalanan sambil mendengarkan musik, bercanda, dan mengambil foto-foto pemandangan.

Setibanya di Bumi Perkemahan Lembang, para siswa segera turun dari bus dan membawa barang-barang mereka ke area perkemahan yang asri dengan pepohonan rindang dan udara segar. Mereka disambut oleh panitia yang sudah menyiapkan tempat untuk mendirikan tenda.

"Selamat datang di Bumi Perkemahan Lembang! Kalian bisa mulai mendirikan tenda di area yang sudah ditentukan. Setelah itu, kita akan memulai kegiatan pertama." kata Syakila, salah satu panitia dengan ramah.

Agatha menoleh kepada teman-temannya, "Ayo, kita dirikan tenda dulu. Biar nanti bisa langsung ikut kegiatan." Ajaknya dengan antusias.

Jessica mengangguk setuju. "Setuju. Kita harus kerja sama biar cepet selesai." Tambahnya.

Mereka segera mendirikan tenda dengan penuh semangat. Agatha mengarahkan teman-temannya untuk membentangkan kain tenda, sementara Awan dan Leo memasang tiang-tiang dengan cekatan. Biru dan Jessica mengikat tali-tali tenda dengan hati-hati.

"Kita harus pastikan tenda ini kuat dan nyaman." Kata Leo sambil mengencangkan tali tenda.

Setelah tenda selesai didirikan, mereka berdiri dengan bangga di depan tenda masing-masing.

"Tenda kita keren banget! Kerja bagus, teman-teman." Ucap Biru dengan senyum lebar.

Mereka kemudian berkumpul di tengah perkemahan untuk mengikuti kegiatan pertama, yaitu outbond. Di sana, panitia memberikan instruksi tentang berbagai tantangan yang harus mereka lewati.

"Oke teman-teman, kita akan memulai kegiatan outbond. Ada beberapa pos yang harus kalian lewati, dan setiap pos punya tantangan sendiri. Siap-siap ya!" kata Killian dengan semangat, pemuda itu menjadi partner syakila saat di bumi perkemahan karena dia adalah ketua osis.

"Gua yakin kita bisa lewatin semua tantangan. Semangat, guys!" Seru Leo.

Mereka berpartisipasi dalam berbagai kegiatan outbond, seperti flying fox, jembatan goyang, dan permainan tim. Kebersamaan dan kerjasama membuat mereka semakin kompak dan semangat. Suara tawa dan sorakan menggema di sekitar perkemahan saat mereka berhasil menyelesaikan setiap tantangan.

-TBC-

Figuran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang