Dulu seakan hanya sebuah cerita kuno, yang bahkan aku sendiri tak bisa membayangkan ceritanya. Tapi, kini aku harus mengakuinya bahwa mereka itu ada. Dan selama ini kami selalu hidup berdampingan.Bagaikan benda dan bayangan, bagaikan bumi dan langit. Aku tak tau bagaimana sejarah kehidupan mereka, tapi yang aku ketahui mereka tidaklah buruk seperti yang lainnya. Mereka berbeda, dan entah kenapa aku malah merasa bahwa inilah takdir ku -menjadi bagian dari mereka, dan aku harus melewatinya dan menemukan kebahagiaan di akhir perjalanan ku. Ya, ku harap aku akan menemukan kebahagiaan di ujung segalanya.
**About You Is Imposibble**
March, 2008.
Pohon pinus tersebut menjulang tinggi, tempat yang jarang dikunjungi sebagian besar masyarakat di Philadelphia. Di balik rimbunya pepohonan, banyak rahasia yang tidak terkuak sejak lama.
Seseorang menatap kota Philadelphia dari atas pohon, ia tersenyum seolah mendapatkan sebuah berlian. Sudah berpuluh-puluh tahun ia tak kembali, dan saat kembali ia merasakan surga. Setelah hidup beratus tahun, akhirnya pria ini mendapatkan apa yang ia cari. Sesuatu yang dapat membuatnya menjadi paling hebat. Ia harus mendapatkannya, harus.
Dan dia akan memikirkan caranya.
Tapi aku bukan ingin membahas tentang nya.
Aku ingin membahas gadis itu, seorang gadis yang bertemu dengan takdirnya-takdir yang tidak sempurna dan berbahaya.
Dan perjuangan sebuah cinta.
Biarlah takdir yang menentukan jalannya.
***
Jemariku menari dengan lincah diatas tuts, jari-jariku yang ramping melompat dari satu tuts ke tuts yang lain, melodi yang dialunkan terdengar begitu indah. Aku menyapu pandanganku, dan bertemu pandang dengan kedua bola matanya yang coklat. Aku tersenyum lembut,
"Done, mum." Aku ini berdiri, menjauh dari kursi piano nya, dan menghampirinya. Ia tersenyum, diusianya yang menginjak kepala empat mum masih tampak begitu mempesona, meskipun guratan diwajah sudah tampak. Tapi bagiku mum adalah wanita tercantik di dunia.
Mum meraihku kedalam pelukannya, mengusap puncak kepalaku dengan sayang, meskipun baru dua tahun terakhir kami tinggal bersama setelah berpisah, tapi aku yakin mum selalu menyayangiku. "Kau tampak berkilau." Mum terkekeh, aku menarik diri dari pelukannya.
"Johann Friendrich Burgmuller - Harmony of The Angels Op. 100, No 21. Eh?" aku mengangguk menanggapi pertanyaan mum, mum sebenarnya juga sangat pintar bermain piano dan sejak melahirkan Alice, ia sudah tak melanjutkan lagi hobinya.
Aku seorang gadis yang sangat menyukai piano. Dan musik klasik. Anabell Jeatlin Gergoes. Nabel atau Anie, begitu orang-orang memanggil namaku.
Usiaku baru beranjak 19 tahun yang tinggal disebuah negara Amerika serikat dengan negara bagian pennysylvania, philadelphia. Kota dengan curah hujan yang cukup tinggi. Dan aku sangat tidak suka udara lembab, tapi aku harus membiasakan diriku untuk tinggal di tempat ini sejak setahun yang lalu.
Ayahku yang seorang police dan sering mendapatkan tugas untuk berpindah-pindah, itu menyebabkan ku harus berpindah dan tinggal bersama mum, tempat tinggal ayahku sebelumnya memiliki sinar matahari yang cukup di phoenix, arizona.
Saat ini aku tinggal bersama alice -adikkku yang sangat menyebalkan dan Rosella -ibuku. Kehidupan ku berjalan layaknya orang biasa, dan ibuku selalu dapat memenuhi kebutuhan keluarga kami tanpa kekurangan, ibuku bekerja sebagai dokter hewan yang cukup terkenal di Philadelphia.
Kedua orang tuaku sudah bercerai sejak 12 tahun yang lalu, tapi walaupun seperti itu mum dan dad tak pernah hilang kontak. Sesibuk apapun dad ia selalu menyempatkan diri menghubungiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
About You Is Impossible// h.s & n.h
VampireSemua berawal dari kedatangannya ke Philadelphia negara bagian Amerika Serikat, takdirlah yang membawanya ke tempat tersebut. Mempertemukan dengan sebuah kehidupan lain yang tak pernah gadis itu kira. Semua kejadian tak terduga menghampirinya satu p...