I'm sorry if the story doesn't make clear. xx
camryn bersama beberapa vampir lainnya menatap kearah rumah bergaya eropa klasik di ujung bukit yang tertutup kabut. Rumah itu adalah milik yourse penyihir cantik dan paling pintar dalam sejarah, yang merupakan mantan kekasih louis. Camryn berniat untuk menyerang rumah Yourse dan meminta bantuan, selangkah lagi gadis harry akan menjadi milik Dean. Seutuhnya.
***
Nabel dan niall baru saja sampai di New York, perjalanan yang mereka tempuh sekitar 5 jam. Niall meraih tangan nabel dan menggengamnya erat, seakan takut nabel akan pergi. Niall memasang kaca mata hitamnya agar tidak ada yang menyadari perbedaan warna iris niall yang berwarna oren, bola mata nabel berpendar melihat sekelilingnya.
"daftar pertama mu kita akan mengunjungi apa?" tanya niall memecahkan keheningan,
Nabel menoleh kearah niall yang sedang menatapnya di balik kacamata hitamnya itu, "bagaimana ke The New Museum of contemporary art?" kini nabel yang berbalik tanya kepada niall. Niall masih terdiam, kemudian mengangguk membuat sebuah lengkungan bulan sabit terbentuk di bibir Nabel.
Nabel dan Niall harus menaiki subway yang sering di gunakan untuk transportasi. Museum tersebut memang menjadi tempat pertama yang ingin nabel kunjungi di New York, katanya tempat tersebut memiliki berbagai karya visual art yang menarik.
Saat nabel terduduk disalah satu kursi yang kosong, ponselnya bergetar menandakan ada sebuah pesan masuk, ia tersenyum saat melihat nama yang tertera di layar ponselnya.
Kau sudah sampai? Niall tidak menyakiti mu kan?
Itulah isi pesan yang nabel baca dari harry. Niall melirik kearah nabel yang sedang tersenyum menatap ponselnya, dia iri melihat nabel yang bisa tersenyum dan bahagia saat bersama harry meskipun nabel sadar bahwa bahaya menantinya di ujung.
Iya sudah. Sekarang aku ingin pergi ke The New Museum of contemporary art. Tenang saja harry, dia menjaga ku dengan baik.
"dari siapa itu?" suara niall yang tiba-tiba itu membuat nabel terlonjak kecil, ia tersenyum canggung dan kepalanya ia tundukkan,
"harry, tadi ia menanyakan ku." ucap nabel masih belum berani beradu pandang dengan niall.
Mereka berdua telah sampai ditempat tujuannya, Nabel melirik papan jalan yang bertengger di tiang sebelahnya, yang bertuliskan 235 Bowery, Prince Street. Ia membetulkan letak ranselnya yang merosot di bahunya.
"kau mau masuk?" tanya niall, nabel mengangguk dengan semangat. Langkah kaki mereka beriringan saat memasuki tempat tersebut, pandangan yang mereka lihat pertama adalah koleksi karya seni yang berasal dari berbagai negara seperti Amerika, Brazil, china, Jerman, afrika selatan dan juga Turki.
Nabel menatap berbagai karya seni yang di tata rapih dengan nama pencipta di samping, atas, mau pun bawah karya seni tersebut. pandangannya terhenti pada satu titik, ia melihat lukisan punggung seorang wanita yang sedang menyentuh mawar berwarna merah pekat. Entah apa yang membuatnya tertarik tapi lukisan tersebut seakan menghipnotisnya untuk mendekati, menyentuh dan memiliki seakan lukisan tersebut adalah gambaran dirinya di masa depan. Aura lukisan tersebut sangat membuat gerah siapapun yang melihatnya, terbukti karena hanya Nabel yang mendekati lukisan tersebut, bahkan saat ia melihat nama pembuatnya tak ia temukan.
Berarti siapa yang membuatnya? Pikir nabel kalut.
"sorry ma'am apa anda tertarik lukisan tersebut?" tanya seorang pria yang kini tengah berdiri dibelakangnya, pria itu sedikit terkejut karena kemiripan punggung gadis yang ada di hadapannya dengan punggung yang berada di lukisan.
KAMU SEDANG MEMBACA
About You Is Impossible// h.s & n.h
VampireSemua berawal dari kedatangannya ke Philadelphia negara bagian Amerika Serikat, takdirlah yang membawanya ke tempat tersebut. Mempertemukan dengan sebuah kehidupan lain yang tak pernah gadis itu kira. Semua kejadian tak terduga menghampirinya satu p...