22. Awal kisah kita

4 1 0
                                    

Jangan lupa tekan bintang⭐
Sebelum membaca

                     Happy Reading ❣️

Ting...

Suara notifikasi WhatsApp Aqila terdengar berbunyi. Aqila membuka aplikasi berwarna hijau itu dan mendapati pesan yang membuat senyumnya terbit.

Kay🌻
Selamat pagi cantiknya Kay.
Sampai ketemu di sekolah ya...

                             Qila
                             okey, sampai ketemu...

Aqila dengan semangatnya menuju kamar mandi. Tidak butuh waktu lama, Aqila kini sudah menuruni tangga untuk pergi sarapan. Seluruh keluarganya menatap heran ke arah Aqila yang selalu tersenyum.

"Bahagia banget kayaknya kamu ini" ucap Arta.

Aqila hanya tersenyum dan ikut bergabung bersama keluarganya.

"Iya kelihatannya senang banget kayak baru habis jadian aja" ucap Naya.

Aqila terdiam menatap Naya yang baru saja menebak dengan sangat benar. Melihat ekspresi Aqila, Naya menutup mulut seolah terkejut.

"Wah, jangan-jangan kamu beneran habis jadian" ucap Naya lagi membuat Aqila jadi gugup salting.

"Kak Ila salting, artinya bener dong" ucap Ayla.

"Apaan sih Ayla" elak Aqila.

"Apa tebakan bunda kamu benar?" Tanya Arta.

Aqila menggaruk tengkuknya dan menganggukan kepalanya. "Iya Ayah".

"Arghh, akhirnya jadian juga! Bunda ikut senang dengarnya." Heboh Naya.

Naya menilai penampilan Aqila hari ini. "Okey, anak bunda selalu cantik".

"Cieee, udah punya pacar" goda Arta.

"Cieee, yang udah pacaran" Ayla ikut menggoda sedangkan Aga hanya diam  menatap bingung.

"Udah ah, Qila jadi malu" ucap Aqila membuat mereka tertawa.

                             _______
                       
"Gue udah pacaran sama Aqila." Kata Kayzo yang membuat Gama dan Revan saling bertatapan.

"Akhirnya jadian juga kalian" ucap Revan.

"Bagus deh kalau lo sadar sama perasaan lo." Ucap Gama.

Kayzo tersenyum. "Gue gak nyangka dia juga suka sama gue."

"Cewek mana coba yang mau nolak lo?" Ucap Revan.

"Lo harus jagain Aqila." Ucap Gama.

"Suasana bakalan kacau nih kalau Nabilla tau" ucap Revan.

"Nabilla gak punya hak atas hidup gue." Ucap Kayzo.

Percakapan mereka terhenti karena bel istirahat sudah berbunyi. Mereka pun beranjak meninggalkan kelas menuju kantin. Seperti biasa mereka akan makan bersama Aqila dan ketiga sahabatnya beserta Dion.

Kayzo menatap Aqila yang kini telah menjadi kekasihnya itu dengan senyuman. Dia pun mengambil tempat tepat disamping kekasihnya itu.

"Maklum pasangan baru" sindir Risky.

"Sayang, ayo sini duduk disamping aku." Ucap Risky pada Vreya.

"Kan biasanya memang gitu" ucap Vreya lalu duduk disamping Risky.

"Okey, sekarang kita punya dua pasangan yang bakalan nebar kebucinan." Ucap Varel.

"Hari ini gue yang traktir" ucap Kayzo.

"Widih, keren banget lo. Gue suka nih yang begini." Ucap Revan.

"Qila, lo pintar banget sih nyari cowok yang tajir gini" kata Revan lagi.

"Gue suka beneran kok sama Kay, bukan karena hartanya." Ucap Aqila.

"Ciee, iya deh yang suka beneran" goda Vreya.

"Kay udah salting tuh" ucap Gama mwmbuat mereka tertawa.

Mereka pun dengan semangat menikmati makanan mereka hari ini. Apalagi makanan hasil traktiran, jadi makin semangatlah mereka.

"Pelan-pelan makannya sayang" ucap Kayzo sambil mengusap tepi bibir Aqila yang belepotan dengan tisu.

"Yuhuyyy, kata sayangnya kedengaran sampai telinga gue" sindir Revan.

"Pura-pura gak dengar aja deh" ucap Varel.

Aqila menjadi salting karena perlakuan Kayzo itu. "Hehe, maaf." Ucapnya pada Kayzo.

"Ya udah, lanjutin makannya" ucap Kayzo.

Setelah selesai mereka kembali ke kelas mereka. Saat dalam perjalanan kembali ke kelas, Kayzo dan Aqila yang posisinya paling belakang terlihat sangat dekat. Hal itu membuat banyak mata memandang ke arah mereka.

Aqila mulai merasa risih dengan tatapan itu. Kayzo yang menyadarinya langsung menggenggam tangan Aqila. Hal itu membuat Aqila terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Kayzo. Begitu juga dengan siswi yang berada disekitar mereka.

"Kay, mereka makin ngelihatin kita loh." Ucapnya.

"Biarin, kan gue cuma megang tangan pacar gue."

"Nah justru itu Kay, mereka pasti mikir aneh-aneh tuh."

"Aneh-aneh gimana? Kan lo pacar gue La." Kayzo makin mengeratkan genggaman tangannya.

"Kayaknya gue sekarang punya haters deh."

"Tenang, pacar lo yang ganteng ini bakalan siap melindungi." Aqila terkekeh mendengar itu.

                                 ****

TBC...



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALKAYZO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang