7. Dilabrak Nabilla

11 2 0
                                    

Jangan lupa tekan bintang ⭐
Sebelum membaca

                   Happy Reading ❣️

Sudah terhitung dua minggu Qila kenal Kayzo, walaupun kadang Kayzo masih cuek dan tidak terlalu peduli sama keberadaan Qila. Saat ini Qila sedang berada di toilet, dirinya membasuh tangannya sambil berkaca memperbaiki penampilannya. Disana juga ada dua cewek selain Qila.

Tiba-tiba masuk dua orang cewek yang sekilas Aqila lihat langsung tahu kalau mereka adalah kakak kelasnya.

"Lo yang namanya Qila?" Tanya salah satu yang bernama tag Nabilla sedangkan yang satunya terlihat memasuki ruang toilet.

"Iya kak, ada apa ya?" Tanya Qila.

Terlihat temannya keluar sambil memegang  gayung yang berisi air. Perasaan Qila mulai tidak enak, namun dirinya tetap berusaha tenang.

"Siram!" Perintahnya pada temannya.

Byurr...

"Loh kak kenapa gue disiram?" Tanya Qila kesal karena dirinya sekarang basah kuyup.

Nabilla maju mendekati Qila, dirinya mengapit kedua pipi Qila membuat Qila meringis. Sedangkan cewek yang berada di toilet itu hanya bisa menatap kasihan ke arah Qila yang sudah basah.

"Jangan caper sama Kayzo! Atau Lo akan terima akibatnya lebih dari ini" Nabila menatap Qila dan mendorong tubuh Qila yang untungnya Qila bisa menyeimbangkan tubuhnya agar tidak jatuh.

"Dengerin tuh! Lakukan apa yang dibilang Nabilla" kata Airin.

Nabilla dan Airin beranjak meninggalkan Qila sendirian. Cewek itu sangat kesal sekarang karena bajunya basah. Dirinya mengambil handphonenya yang dia taruh dekat wastafel dan menghubungi Vreya agar membelikannya seragam baru.

"Lo punya masalah sama Nabilla?" Tanya seorang cewek berambut sebahu bernama tag Selena.

"Gue gak kenal sama dia dan gue bingung salah gue apa kak" ucap Qila.

"Lo dekat sama Kayzo?" Tanya cewek yang satunya lagi bernama tag Tasya.

"Belum lama juga kak gue kenal sama kak Kayzo" jawab Qila.

"Dia Nabilla terus yang satunya lagi namanya Airin. Hati-hati sama Billa dia sering banget ngelabrak orang-orang yang dekat sama Kayzo" kata Selena.

"Dia pacarnya Kay ya?" Tanya Qila.

"Bukan sih, dia itu ingin banget pacaran sama Kayzo tapi gak pernah terwujud, makanya dia paling gak senang kalau ada yang dekat sama Kayzo" kata Selena.

"Lo bukan orang pertama yang dia datangi, udah banyak cewek-cewek yang dia datangi selain lo" kata Tasya.

"Oh iya gue Selena dan yang ini Tasya. Kita dari kelas XII IPA 2" kata Selena.

"Aqila kak" Qila tersenyum.

"Baju lo basah terus gimana cara Lo keluar dari sini?" Tanya Tasya.

"Ada teman gue kak yang mau kesini" jawab Qila.

"Qila, Lo gak apa-apa?" Teriak Vreya yang baru saja datang.

Vreya yang melihat ada dua orang lagi selain Qila tersenyum ke arah mereka.

"Namanya Vreya kak" Qila memperkenalkan Vreya pada Selena dan Tasya dan direspon baik.

"Kita balik dulu ya" pamit Selena.

"Iya makasih kak".

                                  🍈🍈🍈

"Tumben kalian dikelas" kata Selena yang baru datang bersama Tasya.

"Dih, emangnya gak boleh kita dikelas?" Tanya Revan.

"Biasanya juga kalau jam kosong kalian tuh hilang dari kelas" kata Tasya.

"Lagi tobat aja" kata Gama.

Dua cewek itu memutar bola matanya malas mendengar perkataan Gama.

"Kay, si Nabilla buat ulah lagi tuh"kata Tasya yang tidak terlalu direspon oleh Kayzo.

"Ulah apaan?" Tanya Revan.

"Dia datangin adik kelas ditoilet terus disiram pakai air" jawab Tasya.

"Gila tuh cewek" kata Gama.

"Cewek itu namanya Aqila" kata Selena membuat Kayzo yang dari tadi tidak peduli langsung menatap Selena.

"Hah? Aqila yang cantik itu? Aduh Aqila gue!" heboh Revan.

"Dimana dia sekarang?" Tanya Kayzo.

"Masih di toilet kayaknya ganti seragam" jawab Selena.

Setelah mendengar jawaban dari Selena, Kayzo langsung bergegas keluar kelas meninggalkan teman-temannya.

"Lah peduli tuh anak? Padahal biasanya cuek aja tuh kalau ada yang didatangin sama Billa". Kata Selena heran.

"Jangan-jangan..." Tasya dan Selena saling menatap.

"Balik sana ke tempat Lo berdua" usir Gama.

"Dih ngusir" sewot Tasya.

Dilain tempat, Kayzo terlihat sedang berdiri didepan toilet perempuan. Dirinya tengah menunggu Qila keluar dari dalam toilet. Tidak lama kemudian, pintu terbuka menampakkan Qila dan Vreya.

"Gila kali tuh cewek, bisa-bisanya nyiram Lo" kata Vreya kesal.

Mereka berdua kaget melihat keberadaan Kayzo didepan mereka berdua. Kayzo menatap Qila intens membuat Qila sedikit risih ditatap seperti itu.

"Ngapain disini?" Tanya Qila.

Kayzo menatap Vreya, seakan mengerti Vreya langsung pamit pergi lebih dahulu.

"Gue balik duluan ya nanti kak Kayzo yang anterin Lo okey?" Qila terkejut mendengar perkataan Vreya.

"Vreya, ish kok gue ditinggalin sih" ucap Qila kesal karena Vreya meninggalkannya berdua dengan Kayzo.

"Lo gak apa-apa?" Tanya Kayzo.

"Peduli Lo?" Tanya Qila.

"Jawab tuh yang benar".

"Menurut Lo kak? Lagian sepopuler apa sih Lo sampai banyak yang suka sama Lo terutama tadi tuh cewek. Datang-datang main siram aja, untung kakak kelas kalau gak..." Omel Qila.

"Mau dilawan?" Potong Kayzo.

"Lo kira gue gak sakit hati?"sewot Qila.

"Memang gue peduli?" Kata Kayzo.

"Terus Lo ngapain kesini hah? Udah ah gue mau pergi jangan ikutin gue!" Qila berkata kesal dan pergi meninggalkan Kayzo.

Kayzo terkekeh melihat tingkah Qila yang sedang kesal itu. Dirinya perlahan mengikuti Aqila dari belakang.

"Gue bilang jangan ikutin gue Kay"Qila berbalik menatap Kayzo.

"Gue mau balik ke kelas La" kata Kayzo.

Sial! Qila sangat malu sekarang. Dirinya dengan cepat berlari meninggalkan Kayzo sendirian yang sekarang sudah terkekeh gemas dengan tingkah laku Qila.

                                      ***

TBC...

ALKAYZO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang