My Model

98 6 0
                                    

Nathan's pov

Ah ada apa denganku ? Kenapa sejak tadi , aku terus menerus melihat hasil foto pemotretan tadi, ku rasa foto-foto ku selalu bagus, apa aku sudah gila? Kenapa senyum di wajahku terus mengembang melihat foto wanita ini, nathan,,came on! Kau sering melihat wanita cantik dan sexy,,jadi kenapa kau bertingkah seperti ini,,

Natheli,,My Model,,saat pertama kali aku melihatnya, mataku seperti tersihir akan pesonanya, biasanya model manapun tidak akan membuatku mengalihkan fokusku pada kamera ku tapi lain dengan ini, semenjak pemotretan aku banyak bicara, menyuruhnya ini ,itu, walaupun kurasa dia cantik dari enggel manapun..

" nathan! Ayo kita kembali ke hotel " astaga apa orang ini tidak bisa tidak mengagetkanku

" hey,,wuow wuoww kau sedang menikmati hasil gambarmu ?" Senyum menggoda terpampang nyata di wajah arya.

" hahh akhirnya, setelah 2 tahun kau mati rasa terhadap wanita, sekarang kau tertarik lagi pada kaum hawa,"

Cih sok tau

Arya menepuk pundakku
" nathan, aku tahu pesona natheli pasti akan membuatmu tertarik , dia bahkan deretan nomor 2 sebagai artis yang menjadi calon istri idaman para pria setelah Dian sastrowardoyo "

Aku hanya bergumam tak jelas lalu membereskan peralatan dan berjalan pergi sedangkan arya masih tetap saja mempromosikan modelku, ah apa tadi aku bilang, ? Model siapa ? Modelku ? Ahahaha aku sudah gila !

" natheli itu wanita yang mm sempurna mungkin lebih dari sempurna, dia juga di sebut dengan julukan Miss independent, semua hasil karyanya selalu jadi masterpiece, aku ini pengagum berat semua karya karyanya "

" kau pengagum karyanya atau artisnya ?"
Jawabku sekenanya

" mm dua duanya, tapi kau tahu ? Walaupun dia artis yang terkenal dan selalu di sorot camera dimana mana, dia juga salah satu artis yang memiliki privasi yang sangat ketat apalagi tentang keluarganya, artis yang selalu memiliki prinsip untuk membalas kebencian dengan karya, artis yang selalu mengundang sensasi dan decak kagum, sampai sekarang pun para wartawan selalu bertanya, dari mana wanita itu berasal, siapa keluarganya, siapa kekasihnya, siapa..."

" dia memiliki kekasih ?"

Asatga ada apa dengan lidahku, kenapa menanyakan hal itu, dan yah lihat benar yang kuduga , senyum menjijikan itu semakin mengembang di wajahnya

" mm kau benar benar tertarik padanya,," ucap arya sambil menyikut lenganku

" setahuku dia belum memiliki kekasih tapi entahlah banyak sekali pria yang di gosipkan dekat dengannya, mulai dari kalangan artis, pengusaha, simpanan pejabat sampai ada yang menggosipkan dia janda beranak satu, tapi percayalah semua itu tak ada yang benar "

" hey kenapa kau seyakin itu, kufikir semua itu masuk akal, dia cantik ,sexy, dan terkenal, apa salahnya jika..."

" no no no natheliku bukan wanita seperti itu !"

Apa dia bilang ? Natheliku ?

" ah itu mereka, hey,ohh nona natheli kau hebat sekali, terima kasih telah bekerja sama dengan kami, hasilnya sangat bagus " ucap arya kepada wanita itu, hahh yahh dia memang cantik, tapi kan hasil karya ku juga memang selalu bagus, !

" oh iyah mas arya hasil foto nona natheli juga bagus karena ke ahlian mas nathan juga "

Iyah itu benar, ! Arya memang pengaggum berat

Rambut nya melayang di udara, rasanya aku ingin memotretnya kembali,,siapa pria yang berada di sampingnya, kekasihnya ?

" mm kita di hotel yang samakan ?" Ucapku kepada nona itu tapi malah di jawab oleh wanita berambut pendek ini lagi, dan natheli di tarik pergi bersama pria itu,,ahh sepertinya mereka memang sepasang kekasih

Hey nathan ! Kenapa kau tak terima

****

Sesampainya di hotel, aku masih teringat akan natheli My Model, hah sejak kapan dia jadi modelku?

Yah sejak tadi kau memotretnya

Bagus pemikiranku bercabang..
Lamunanku tentangnya, dibuyarkan oleh suara dering telephone ,ku lihat layar ID bertuliskan my king

" halo ,ayah, ada apa ?"

" kau bilang ada apa ? Keluar tanpa izin dan kau bilang ada apa ? Nathan dimana akal sehatmu ? Aku terpaksa membatalkan pertemuan dengan perdana mentri karena kau, bujang lapuk !"

Hah jahat sekali, ayahku yang satu ini, anaknya sendiri dibilang bujang lapuk,

"Nathan !"

" ayah, kau seperti baru menghadapi ku satu dua kali saja, jangan terlalu terkejut "

" nathan !" Ehh gendang telingaku bisa rusak, mendengar dia terus menerus berteriak, ku nyalahkan TV di kamarku, untuk membantu agar aku tak terlalu mendengarkan teriakannya

" dimana kamu sekarang ?"
" ayah juga ,pasti akan tahu dengan sendirinya, gunakanlah koneksi ayah untuk mencariku " ucapku sambil memindahkan cenel TV

" kau fikir kita sedang bermain petak umpet ? Dasar anak ini.."

Hah ada natheli di TV, ahh ada apa denganku ? Sejak kapan aku menyukai acara gosip

Sejak kau bertemu dengan natheli

Baiklah ,,sudah kubilang pemikiranku terbelah dua

" nathan, dengarkan ayahmu ini, kau tau aku sudah tua, aku hanya ingin melihat kau memiliki hidup yang tetap, memiliki masa depan yang menjamin dan.."

Memiliki pendamping hidup

" memiliki pendamping hidup "
Hah sudah kuduga, percakapan ini menjurus ke arah sana

" ayah, dengarkan anakmu ini, aku bahagia dengan hidupku, sungguh..masa depanku sedang ku kejar, percayalah masa depanku di dunia fotografi menjamin kehidupanku dan masalah pendamping aku.."

" ayah ingin kau segera melupaknnya " nada ayah langsung terdengar lirih..

Ku tarik nafasku, karena kurasa lubang hidungku menyempit,
Kenapa pak tua ini masih mencemaskannya, ?

" ayah tak mau dengar bantahan anakku, besok kau harus pulang, ini satu satunya cara agar kau bahagia, putri perdana mentri itu cantik dan baik,"

" ayah ku mohon tidak dengan perjodohan "

" lalu kau ingin menjadi bujang lapuk ? Usiamu itu su.."

" aku janji saat ulang tahun ayah, aku akan membawa gadis pilihanku ke rumah!"

Astaga! Bicara apa aku ini?? Tuhann ..

" kau sudah memiliki kekasih ?"

" ....."

" nathan! Jawab aku ?! Siapa gadis itu ? Orang mana ? "

Nathan bodoh.

" tenang ayah, pasti akan ku kenalkan tenang saja "

Kenalkan siapa ? Arya atau ikan duyung yang akan ku kenalkan ?!

Wajahku melihat ke arah TV yang menampilkan berita tentang natheli,,senyumku tersungging mendengar berita bahwa natheli digosipkan sebagai gadis simpanan mentri pariwisata

" ayah, aku berjanji, akan membawanya padamu !"

Bip

Times changeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang