Love night

174 7 0
                                    

Natheli' s pov

Hahh ini sudah malam, tapi ibu pun belum datang juga,,seharian ini nathan terus saja mempermainkanku, dan usahanya mempermainkanku sukses membuat jantungku jungkir balik,,,ibu...pulanglahh,,aku sudah tak kuat harus terus menerus dekat dengan pria gila ini...

" sayang...kamu dimana ??"

Lihat kan, setelah insiden aku menyuapinya dia terus menerus memanggilku sayang..

" sayang,,ko kamu ninggalin ma si ?"

Hahh rasanya aku ingin menyetrumnya..

" hey tuan..berhenti bicara menjijikan itu !"

" ck ck aku ini calon suamimu,,tidak baik berbicara seperti itu "

Apa membunuh seseorang bisa menghancurkan karirku ?
Aku ingin sekali membunuhnya!

" nathan..berhenti mengucapkan bahwa kau adalah calon suamiku,,kau sudah di tolak mentah mentah oleh ayahku "
Senyum ku kembali muncul, karrna kali ini nathan diam dan bungkam seribu bahasa

Ku dengar helaan nafas darinya
" dengar sayangku,,siapa tadi yang bilang tidak ingin aku tinggalkan ? Kau calon istriku.."

Hghhh..sudahku bilang sejak tadi nathan mempermainkanku,,
Saat setelah melaksanakan shalat maghrib ,aku duduk di sofa sambil menonton film,,dan sayangnya itu film hantu ,aku memang takut hantu ,,tapi aku berfikir bahwa hantu itu tidak akan kemari juga ,,helloo annabel itu ada di amerika,jadi untuk dia kesini pasti akan keburu siang,,dan membutuhkan uang banyak,,jadi itu pasti hal yang tidak mungkin tapi tadi nathan menceritakan kisah hantu yang katanya ia lihat di rumah ini, tadinya aku tidak percaya tapi sejak tadi angin bertiup sangat kencang dari luar, mungkin akan hujan, dan situasi itu membuat bulu kuduk ku merinding padahal aku sangat yakin hal itu karena udara dingin, tapi omongan nathan sangat meyakinkan,,aku sedikit terpengaruh ,, saat dia hendak berdiri dari sofa tiba tiba suara gemuruh terdengar aku meloncat ke arah nathan dan menunduk kan kepalaku di bahunya dan meminta dia untuk jangan pergi ,,karena bagaimanapun ketakutanku tiba tiba saja muncul dan ini penyebab dari kisah nathan yang menyebutkan ada hantu di rumah ini jadi dia harus bertanggung jawab..

Tapi karena otak pria yang satu ini sangat sangat menyebalkan, dia mengartikan lain,,dia bahkan terus menerus tersenyum saat aku mengatkan " jangan tinggalkan aku "

" natha--"

" asaalmmualikum.."

Ibu pulang ? Heh syukurlah..dia menyelamtkanku

Kami menghampiri ibu dan mencium tangannya,,

" maaf yah ibu pulang agak malam, tadi ada urusan mendadak"

" iyah bu , " ucapku sembari memberikan segelas air putih

" kalian sudah makan ?"

Kami berdua menggeleng,

" kalau ibu bertanya sudah makan siang atau belum, kami sudah makan siang bu ," ucapku memelas

Terakhir kali kami makan yah hanya omletr dan sosis goreng yang di buat oleh nathan saja sehabis itu tidak ada sesi makan lagi, karena kami berdua malas memasak,,aku memang tak bisa masak , nathan? Sejak tadi yang dia bisa hanya menggodaku,,

" jadi kalian belum makan ?"
Ibu sepertinya kaget , yah salahkan pria yang di sampingku ini bu,, dia tidak mau memasak

" maafkan nathan bu, tadi tubuh nathan sangt lemas jadi tidak bisa memasak "

Sangat lemas ? Tapi dia sangat bersemangat menggodaku

" nak nathan sakit ?"

" tadi asam lambungku tiba tiba naik, tapi tidak apa apa,, tadi natheli sudah membelikan obat " ucapnya sambil melihatku

Times changeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang