First day

83 7 0
                                    

Nathan's pov

" kau berangkat untuk berlibur ?" Dia masih terlihat sangat syock melihatku duduk disampingnya

" se-d-seda-sedang apa kau disini?"

" aku ? Mm sama sepertimu, " jawabku penuh dengan senyuman, jujur saja, aku merindukannya, yaah walaupun aku masih kesal padanya

" eh-e-ehh "
Kenapa dia jadi gagap seperti ini,?

" kemana saja kau ! Pergi begitu saja, hilang tanpa jejak,!" Ucapnya dengan nada tinggi, uhh sudah tau aku masih sangat kesal dengannya, kenapa dia malah memarahiku, kalau bukan karena ayah, aku juga tidak mau ikut campur urusanmu lagi.

Mungkin !

" bukan urusanmu !" Ucapku lalu, memalingkan wajahku darinya, ku pejamkan mataku, agar tidak berdebat lagi dengannya

Hening..

Masih hening..

" eee apa ,,ap-a , apa kau marah padaku ?" Ucapnya dengan nada yang rendah, aku masih memejamkan mataku

" tuan, ? Mm nathan ? Apa kau marah padaku ?"

Iyah, nona, sangat, sangat marah , aku sangat marah padamu !

" sedikit "
Aku masih mempertahankan posisiku

" sedikit atau banyak ?"

" sedikit atau banyak, apa urusanmu ?!"

" ahh kau sangat marah padaku.."

Ada apa dengan wanita ini, ku buka sedikit kelopak mataku, lalu aku melihat dia tertunduk lesu, tidak sampai sedetik kepalanya langsung mendongak, aku pun kembali memejamkan mataku

Hening.

Masih hening..

Ahhh bukankah tadi dia ingin berbicara? Kenapa tidak bicara juga ? Apa aku buka saja mataku?

" maaf,!"

Apa ?

" maafkan aku nathan, aku..mm aku ..aku tidak bermaksud seperti itu "

Dia meminta maaf padaku ? Sang natheli putri si nona keras kepala itu meminta maaf padaku ?

Ku buka mataku lalu menatap ke arahnya yang sedang menunduk, ku condongkan tubuhku ke arahnya

" tadi..kau bilang apa nona ?"

Dia mendongakan kepalanya dengan kaget, lalu langsung menerjapkan matanya , pipinya memerah, hah aneh, suhu di ruangan ini kan tidak dingin,

" tidak ! Aku tidak bilang apa apa ! Memangnya aku bilang apa ?! Sudah, jangan ganggu aku ! Aku ingin tidur !" Ucapnya cepat lalu ia membalikan tubuhnya ke arah kanan dan memejamkan matanya

Senyumku terus mengembang melihat tingkahnya,

" hey, tadi kau mengatakan sesuatu , aku yakin itu, "

" mm mungkin kau mengigau !"

" tidak mungkin, aku tidak pernah mengigau " ku coba untuk melihatnya namun dia menutupi wajahnya dengan bantal kecil berwarna biru bergambar Stech

" ayo katakan, tadi kau bilang apa nona ?"

" tidak tau, aku tidak mengatakan apapun !"

" hey kekasihku, aku tau kau tadi mengatakan sesuatu, aku tidak begitu jelas mendengarnya , tadi kau bilang apa ? Kau mau kekasihmu ini mati penasaran karena ingin mengetahui apa yang kau katakan "

" natheli !"

Dia semakin mengeratkan bantalnya ke telinganya

" sudahlah, jangan mengangguku, aku ingin tidur !"

Times changeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang