Nathan's pov
" haiks,,,!!! Wanita itu ! Dia sungguh menyebalkan ! Keras kepala, angkuh ! Hah ! Kau fikir siapa dirimu jelas jelas aku ini kekasihnya , walaupun aku bukan sungguhan tapi public mengetahui jika aku adalah kekasihnya, ! Dan lihat, bahkan dia lebih marah padaku!"
Ucapku yang terus menerus mengusap wajahku kasar dan mendengus kesal
" hey brother kenapa kau jadi kacau begini ?"
Yah kacau ! Lihat penampilanku, kemeja tergulung sampai sikut, kerah baju terlepas 2 kancing, rambutku ? Jangan ditanya, sudah seperti terkena angin puting beliung
Ku pijat pelipisku dan kupejamkan mataku, ayo nathan tahan emosimu, tarik nafas, buang
Ku minum segelas air putih yang berada dihadapanku, kali ini kami sedang berada di warung pinggir jalan yang menjual segala macam minuman dan makanan khas jogya dekat museum andong , malioboro.
" aku hanya,,hanya tidak habis fikir, dimana akal sehat wanita itu, kau tau kan aku hanya bermaksud baik, tapi dia berkata kau tidak perlu ikut campur urusanku, kau tidak berhak hakssss !"
Arya menepuk pundakku
" kau benar benar sudah jatuh cinta padanya yaa "
" hey, bukan saatnya membahas hal itu, hahh kau ini "
Arya hanya tertawa melihatku sekacau ini, lalu dia memesan sekoteng
" hehe ini, makan itu dulu, sudahlah tenangkan dirimu, aku tau ini pertama kalinya setelah 2 tahun kau menjauhi wanita, tapi ayolahh jangan terlalu stress, santai saja, ini hanya masalah salah paham, "
" memang mudah jika bicara, "
Aku menyuapkan sendok ke dalam mulutku" lagipula, sepertinya natheli benar, memangnya kau siapa sampai ikut campur masalahnya ?"
Dia ini ? Aku tau dia penggemar berat natheli, tapi tidak bisakah dia berpihak padaku, aku kan temannya
" hey, kau juga, ! Bisa tidak berpihak padaku dulu ! "
" hehe nathan, jika kau memang mencintainya kenapa tidak kau katakan saja."
Dia benar benar tidak mengerti situasi ku, jika hal itu ku katakan padanya dia pasti akan marah dan tidak mau membantuku untuk menemui ayah,,
" dia memiliki pemikiran yang liar, bisa saja setelah aku mengatakannya dia berfikir bahwa aku berpura pura untuk menolongnya karena aku ingij mendekatinya, kau tidak terlalu mengenal wanita itu, dia sangat menakutkan, bahkan dia bisa bermuatasi, dari angel menjadi devil !"
Arya tertawa sekeras kerasnya ,,
Dasar aneh ! Aku sedang tidak melucu, apa yang lucu, aku berkata yanh sebenarnya
" hey ! Kenapa kau tertawa ! Apa yang kau tertawai ?! "
Dia benar benar, membuatku jengkel
" aku ahaha aku menertawaimu ! Ternyata kau memang sudah jatuh cinta padanya !"
***
Setelah sampai di hotel, ku dengar, natheli dan rombongannya sudah pergi ke jakarta, sudahlah biarkan saja ! Aku juga tak mau ikut campur urusannya! Dia sungguh wanita yang tidak mau diatur !
Hari ini, aku benar benar tidak mau ikut campur urusannya, tidak mau menghubunginya, biar saja dia hidup dengan apa yang ia inginkan, tidak peduli dia mau memakan apa ! Sekalipun dia sakit, aku juga tidak peduli, tidak peduli dia ingin beracting dengan siapa, tidak peduli dia akan berpakain seperti apa, bahkan aku juga tidak peduli dia ingin beradegan seperti apa ! Sungguh ! Aku tidak perduli !
Kring kring..
" halo ?"
" mas nathan, kau dimana ??"
Kulihat layar ponselku dan menemui nama ,brain.
" mas nathan, nona, nona mendapat masalah lagi "
Hal itu juga aku tidak perduli." dia memberhentikan syuting FTV nya tanpa alasan yang jelas, aku tak tau apa yang terjadi pada nona, bahkan dia di cap sebagai artis yang tidak profosional."
Dia memberhentikannya ?
" mas nathan, aku juga tidak tau apa yang terjadi pada kalian berdua, tapi nona membutuhkanmu di saat seperti ini, "
Nathan! Dia bilang jangan ikut camput urusannya, kami hanya berpura pura menjadi sepasang kekasih, aku tidak ada hak
" sekarang, aku sedang memesan tiket pesawat untuk nona pergi berlibur , sepertinya dia sedang stress, hingga dia memilih berlibur, ku dengar dia minta cuti 3 hari "
3 hari ?? Itu berarti 2 hari lagi ulang tahun ayah, aku harus cepat membujuknya dan mengatkan apa yang terjadi..
" dia berlibur kemana ?"
" sebenarnya di pergi ke surabaya,ke tempat orang tuanya, tidak ada yang tau hal ini, orang orang mengetahui bahwa rumah orang tua nona di yogja, kami sengaja merahasiakan demi privasi, namun tidak tau kenapa, firasat ku berkata untuk memberitahukan ini pada mu "
Dirahasiakan ? Tapi kenapa ?
" aku sedang di perjalanan menuju jakarta, dia ada di apartemennya ?"
" percuma mas, malam ini nona berangkat "
Wanita itu..
" pesankan 2 tiket,! Aku harus berbicara padanya !"
" baik mas, tapi ku mohon jangan katakan hal ini dariku, dia bisa sangat marah padaku "
" kau tenang saja ".
***
Aku melebarkan koran di wajahku hingga menutupinya, lalu wanita yang ku tunggu sejak tadi datang juga
" mau minum nona ?"
" green tea!, terima kasih "Dia menyilangkan kakinya, sepertinya dia tidak mengenaliku,,
" halo ? Ada apa pak yoyo ?"
" ... "
" ya ampun,,haruskah aku melakukannya,?"
" ... "
" aku sedang berlibur, bisakah aku terbebas dari sorot camera, wartawan ataupun media social ?"
"....."
" iyah baiklah !"
" hehh dasar pak tua cerewet ! "
Ku intip dari celah koranku , dia memfoto kakinya lalu mengupload di instagramnya,Ku buka instagram, dan aku mendapati foto natheli , tidak ! Bukan fotonya, tapi foto kakinya yang berada di pesawat dengan caption
Saatnya liburan, masih rindu dengan kota istimewa ini, i'm coming yogjakarta ! Caption smile
Hah ?! Yang benar saja ! Caption smile tapi terlihat di wajahnya sangat murung, yogja ? Bukankah dia akan ke surabaya?
Dasar munafik !
Ku lihat dia masih belum menyadari kehadiranku, dia sandarkan kepalanya lalu mulai memejamkan mata,
" ekhm, apa kau artis ? Sepertinya aku pernah melihatmu ?"
Dia masih terpejam, lalu memijit pelipisnya, benar apa yang dikatakan brain, dia kacau..apa seberat itu beban hidupnya? Bukankah masalah ini sudah biasa ia atasi ?
" kau nona natheli ? Ahh iyah apa kau natheli putri, sang dewi itu ?"
Berhasil, dia membuka matanya, lalu menengok ke arahku,
" kau !"
" hay, apa kabar ? Senang bertemu denganmu ?" Ucapku penuh dengan senyuman manis***
KAMU SEDANG MEMBACA
Times change
Random"Aku lelah memakai topeng, hidupku penuh dengan sandiwara, tapi aku tak bisa mundur, terlebih saat kau pinjamkan topeng ini padaku " ~ Natheli .B. putri "Hidup dengan penuh aturan, membuatku jenuh, setiap peraturan itu ku langgar, maka dinding perat...