I don't care !

83 6 0
                                    

Nathan ' s pov

Ahahaha wajahnya ?! Ahahaha aku berhasil melepas topengnya ! Walaupun sedikit tapi ahaha

Senyumku tak bisa terlepas dari wajahku ketika mengingat kejadian tadi, natheli sangat menggemaskan, dasar wanita angkuh ! Apa dia belum pernah di dekati pria ? Kenapa wajahnya memerah, tubuhnya pun menegang, ahh pasti fikiran liarnya sudah merajalela,,

Kuputuskan untuk kembali ke tenda, bagaimanapun aku ini kan kekasihnya , tidak baik jauh jauh dari sweetheartku, ahaha air mataku keluar karena tidak bisa berhenti tertawa

" eh mas nathan, dari mana saja ? Tadi nona natheli mencarimu " ucap icha sambil memberikan segelas air putih

" cuaca hari ini sangat terik, minum saja dulu " ucapnya seraya menyodorkan segelas air itu

Aku pun memimumnya, memang benar, cuaca hari ini sangat panas, lihat saja, aku berhasil menghabiskan segelas air ini dengan satu degukkan

" haus ya mas,,mau tambah lagi "
" tidak, terima kasih cha,"

Ucapku lalu melihat natheli yang sedang beracting di depan camera, bersama seorang pria! Kenapa aku menjelaskam dia dengan seorang pria ? Aku pun tak tau..

" tadi nona mencari mas nathan, sepertinya dia ingin meminta maaf karena gentakannya tadi kepada mas nathan "

Aku tidak terlalu mendengarkan ucapan icha , mataku masih sibuk dengan adegan romantis natheli dan pria itu..

" cut! Mana cemistry nya ? Kalian bayangkan seolah olah adalah sepasang kekasih yang sudah lama tidak berjumpa lalu kalian bertemu dan menumpahkan rindu kalian dengan berciuman !"

Apa ? Berciuman ?

" cha!"
" iyah mas nathan ?"
" adegan ini tidak ada peran penggantinya "
" ah adegan apa ? Ohh ada mas, tapi nona lebih suka mengambil perannya sendiri, dia bilang itu adalah sikap profosional, bahkan nih yah mas, saat film actionnya nona natheli tidak pernah menggunakan peran pengganti sampai sampai dia harus ikut kursus bela diri, boxing dan tekwondo, hebatkan mas nona itu "

Melakukan sendiri ? Hebat apanya ? Dia membiarkan semena mena pria menciumnya ?

" iyah pak dewo, aku akan mencobanya, nona natheli maaf yah jika banyak kekurangan di setiap scene hingga kita harus mengulang ngulang "
Ucap pria itu, ahh dia pasti artis baru, beruntung sekali bisa beradu acting dengan natheli

" iyah, tidak apa-apa kita semua masih belajar "

Hah ? Apa katanya ? Wah wah baik sekali wanita itu , tidak habis fikir

" oke, take one, two, action !"

Aku melihat adegan itu dengan serius, tanganku ku silangkan di depan dada, mataku menatap tajam ke arah dua orang yang sedang..mm tak usah ku jelaskan!

" mm maafkan aku, aku bisa mengulangnya sekali lagi, posisiku kurang pas tadi " ucap pria itu melepaskan panutannya

" ya sudah, kita ulang lagi, take one, two, action !"

Apa,?! kaki ku mulai maju selangkah , di ulang ?

" mm aku bisa lebih baik dari itu pak dewo, sepertinya tadi tanganku menghalangi wajah kami ",

Hah ? Yang benar saja, dia mencari kesempatan, hey wanita bodoh ! Kemana sifat devilnya ?!

Lalu adegan itu di ulang kembali, hah bisa bisanya ! Ini sudah 3 kali,! Ku lihat ke monitor camera, gambarnya jelas dan bagus, tidak aku tak terima ini, aku saja yang kekasihnya tidak pernah melakukannya, jangankan 3 kali, sekalipun tidak pernah

Times changeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang