My Date

76 6 0
                                    

Nathan's pov

Sudah hampir 30 menit aku disini, yahh berkat gosip miring yang menimpa natheli, sekarang aku berada di sini, menemui kekasihku.ahaha kekasih settingan

Wartwan sudah berkumpul di depan, kurasa natheli sudah sampai, ah apa aku harus terbiasa menyebutnya dengan kekasihku

Fix! Aku sudah gila

Para kerumunan wartwan langsung memberikan sinar putih menyilaukan dan menggiring wanita berbalut gaun hitam yang menutupi tubuhnya, ahh bagian atasnya terlalu terbuka.

Ku lihat dia tersenyum padaku, ayo nathan, saatnya beraksi,,nikmati kencanmu.

Ku berikan senyumku yang terbaik pada wanita dihadapanku, ku lepaskan jas ku dan menutup tubuh bagian atas wanita ini, aku tau dia sexy, tapi aku tak mau salah fokus,,
Ku peluk dia dengan setengah badan, dan mencium rembutnya yang memiliki aroma green tea,,menenangkan !
" apa yang kau lakukan ?" Bisiknya
" aku ini sekarng kekasihmu, jadi beractinglah nona "
Ucapku sambil melepaskan pelukanku, dan kembali tersenyum padanya,

Ribuan sinar blitz memantul di ruangan ini, ku geser kursi dihadapanku dan mempersilahkan wanita ini untuk duduk..
" kau pangeran negri sembilan itu ?" Tanyanya dengan masih memasang senyum,, okee baiklah nathann ini acting, just acting! Not more

" iyah, panggil aku nathan "
" natheli"

Dia tidak mengingatku,? Uhh dasar nona angkuh

" aku tau masalahmu ? Aku tau kenapa pak yoyo menyuruhmu melakukan ini, " ucapanku langsung di sambar olehnya sungguh tidak sabaran

" dengar ! Kita berpura pura seperti ini hanya 3 bulan, tidak lebih, jangan menganggap aku sebagai kekasihmu sungguhan, tak ada ciuman, tak ada kontak fisik yang lebih dari pegangan tangan dan jangan ikut campur masalah pribadiku, "
Natheli melambaikan tangannya dan menyuruh pelayan datang, dia memesan teh ocha dan steak,,

Ohh lihat, dia memang pandai beracting,,

" terlepas dari statusmu pangeran, aku tidak memperdulikannya, aku harap kau bisa menghargai privasiku, dan satu lagi, apa kau sudah berkeluarga ?"

Aku membalak, keluarga ? Menjalin hubungan dengan wanita pun tak ada

" apa aku terlihat seperti orang yang berkeluarga ?"

Dia diam, lalu menggeleng ,
Lalu bibirnya yang mungil itu kembali berbicara

Aku menatapnya dengan dalam, melihat bibirnya yang merah dengan terus menerus melontarkan peraturan mainnya,,

Peraturan ? Maaf nona aku tak suka peraturan

" bagaimana ? Kau setuju ?"

Keningku berkerut, ku majukan tubuhku dan menaruh tanganku di atas meja, menatap wajahnya dengan dalam

" kau sudah selesai memberikan permainanmu nona ? "

Dia hanya menatapku tenang

" kalu begitu, giliranku, " ku tarik tubuhku ke belakang dan menyandarkan tubuhku, tangan kananku memainkan gelas berisi air putih

" maksudmu ?"

" hey, aku juga mengikuti settingan ini memiliki tujuan, kau kira aku adalah pria penggemarmu yang tidak bisa memiliki kekasih ?"

Hah sebenernya itu benar, aku memang pria penggemarnya yang tidak tertarik pada wanita selain dia.

Keningnya berkerut, dia tetap cantik
" nona, aku pangeran malaysia, aku tidak terlalu tau tentangmu"

Times changeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang