I'm sorry

79 6 0
                                    

Natheli's pov

Ku helakan nafasku berkali kali, ku kibaskan tanganku ke arah wajahku berkali kali, hah ! Ada apa denganku ! Tidak !ada apa dengannya ! Hah tidak !ada apa dengan mereka ! Ada apa dengan kami!!!

Huh hah huh tarik nafas nath,,buang,, oh tuhan airmataku ,,jangan menangis nath, jangan, kau kuat ! Ada apa denganku ?!

Pria itu !! Kenapa aku marah padanya ?! Nath dia benar, dia telah menyelamatkanmu, bukankah kau juga merasa bahwa artis baru itu hanya memanfaatkanmu..

Tapi, di ganti dengan peran pengganti itu bukan karakterku !
Ku usap wajahku dengan kasar !

Kring..kring..

" halo rain?"

" nath, kau dimana ?"

" aku ?" Ku tengok ke kanan dan kekiri, kemana pria itu menarikku

" aku tidak tau, aku dimana"

" kau bersama pria itu ?"

Iyah, tadi sebelum aku membuatnya marah
" tidak !"

" apa ? Bukankah tadi dia yang menarikmu, kemana dia sekarang ?!"

" aku tak tau !"

" rain ?"

" iyah ?, "
" batalkan FTV ini, aku tidak mau melanjutkannya, ayo kita pulang ke jakarta !"

" apa ? Tapi..nath !"

" aku tunggu kau di hotel, !"

Bip.

ahhhh ku acak acakkan rambutku, besok pasti akan ada pemberitaan lagi..

****

" natheli , natheli, natheli,,kenapa kau melakukan hal itu ?!"
Pak yoyo melonggarkan dasinya ketika dia mendengar berita bahwa

Natheli sang dewi memutuskan kontrak FTV dengan tidak profosiinal

Aku hanya bersandar ke sofa hitam nan besar sembari memijit pelipisku

" nath ! Kau tau akibat ulahmu ini terhadap karirmu ?! Kau di cap sebagai artis yang tidak profosional !"

" natheli putri! Ada apa denganmu ?!"

Aku membasuh wajahku dengan kasar lagi, menatap wajah pak yoyo yang setengah frustasi

Terdengar desahan dari mulut pak yoyo , lalu dia menurunkan nada suaranya

" ada apa natheli ?"

" bilang kepada media, bahwa aku di lecehkan di lokasi syuting oleh artis baru itu, "

" apa ? Dilecehkan bagaimana ?"

" dia,,menciumku berkali kali dalam adegan "

" tapi itu kan biasa nath.."
" dia memanfaatkanku, kau ingin memulihkan namaku atau menjatuhkanku ? " ucapku dingin

Pak yoyo menggeleng lalu memegang kepala nya yang plontos,

" baiklah, kau ingin menjatuhkan artis baru itu ?!" Ucapnya sambil melepaskan kacamatanya

Aku mengangguk dengan pasti, lalu meminum teh ocha yang berada di hadapnku,

" aku minta libur pak, 3 haru saja, aku ingin pulang kerumah!"

Pak yoyo mengangguk
" baiklah, tenangkan dirimu, aku akan mengurus semuanya disini "

Aku keluar dari ruangan pak yoyo dan menangkap ketiga orang kepercayaanku, berdiru di hadapan pintu tapi dimana nathan ? Ah kenapa aku mengingatnya ?!

Times changeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang