15.Restart: The Invincible Mikey

1.6K 151 19
                                        

"Lepaskan aku!"

"Jangan menyentuhnya!"

Teriakan terdengar saat layar menyala. Takemichi dan juga Mikey saling memandang dan segera berlari ke sumber suara yang ternyata berasal dari sebuah gang.

"Setelah ku pikir-pikir, apakah pertemuan kami berbeda dengan aslinya?" Pah bertanya saat mendengar suaranya sendiri di layar.

"Wow! Aku tidak percaya kau memikirkan itu, Pah." Baji menatap temannya tak percaya.

"Baji-san!" Chifuyu menegurnya.

"Apa maksudmu, brengsek! Aku masih bisa berpikir!" Pah melempar kulit kacang ke arah Baji yang hanya tertawa.

"Yah, itu tidak salah." Hime menjawab.

"Beberapa hal berubah, tapi ada juga hal-hal yang tetap seperti sebelumnya."

"Apa contohnya? Sesuatu yang tidak berubah?" Shinichiro bertanya. Entah kenapa dia merasa sedikit khawatir.

Hime tersenyum misterius saat dia menjawab. "Kalian akan tahu nanti."

"Entah kenapa aku merasa khawatir," gumam Mitsuya.

Takemichi dan juga Mikey terlihat mengintip dari balik tembok. Terlihat Pah-chin dan juga Seo gadis tengah dipojokan oleh dua orang. Satu orang lainnya terlihat, sudah pingsan di tanah.

"Yumi?" Pah bergumam.

"Itu dia, kan?"

"Ya. Haruki Hayashida, Pah."

Mikey memasukkan kedua tangannya dalam saku, berjalan masuk ke gang dengan masih mengulum lolipopnya.

"Dua lawan satu? Kalian benar-benar pecundang!"

"Hmp! Memang pecundang." Mikey mengangguk-anggukan kepalanya.

Semua menoleh saat mendengar suara Mikey. Dua orang yang memojokkan Pah menatapnya marah.

"Siapa kau? Ini bukan urusanmu!"

"Aku Sano Manjiro. Kalian akan mengenalku sebagai Mikey yang tak terkalahkan," Mikey berucap bangga. Takemichi yang masih bersembunyi tersenyum tipis, merasa dejavu mendengar gelar itu.

"Tak terkalahkan?.Lucu sekali. Aku akan mengalahkanm-"

Tanpa aba-aba, Mikey langsung berlari maju. Dia melompat tinggi lalu menendang wajah salah satu pengganggu itu yang langsung membuatnya pingsan.

Mikey menoleh, menatap yang satu orang lagi dan segera memberinya tendang kuat di perut. Yang ditendang terbatuk dan berteriak kesakitan saat punggungnya menabrak tembok.

"Sudah kubilang aku tidak terkalahkan." Mikey tersenyum miring, menatap remeh orang di depannya yang kini juga ikut pingsan.

"Keren sekali, Mikey-kun!"

Takemichi bergegas menghampiri Mikey. Mata birunya terlihat bersinar karena kekaguman. Mikey tersenyum lebar mendengar pujian darinya.

"Tentu saja!"

"Ah! Mata birunya benar-benar bersinar." Chifuyu tertawa melihat temannya di layar.

Pah-chin di belakang masih berdiri mematung. Dia terkejut sekaligus kagum melihat apa yang terjadi tadi. Omega perempuan di belakangnya menyentuh tangan Pah untuk menyadarkan laki-laki itu.

Pah berkedip cepat dan segera menatapnya khawatir. "Yumi, apa kau terluka?"

Yumi Mori menggeleng. "Kita harus berterimakasih padanya."

Watching; RestartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang