Setelah mempertimbangkan banyak hal. Mempertimbangkan bahwa book Restart itu punya banyak chapter(banyak banget bjir:v). Jadi, kuputuskan untuk tidak me-react beberapa chapter. Nggak banyak kok, paling cuma beberapa. Cuma untuk chapter² yang menurutku nggak perlu di react terlalu detail.
Kalo di book Restart aku emang berusaha bikin alurnya itu sedetail yang kubisa (walaupun kadang masih ada yang kelewat, haha). Tp klo di-reaction semua, rasanya terlalu banyak.
Yah, kurang lebih begitu lah. Dan chapter ini juga jadi chapter pertama yang nggak ku-react(chapter 14: Home akan dilewati). Dan langsung kubuat ke chapter selanjutnya, Takashi Mitsuya.
Selamat membaca...
.
.
.
"Sampai mana kita kemarin?"
Semua yang ada di ruangan itu menatap Hime datar.
"Jangan menatapku seperti itu, brengsek! Aku lupa." Hime mendengus kesal.
"Bisa-bisanya kau yang mengatur tempat ini, tapi kau sendiri yang lupa. Kau bodoh, ya?" Izana menyindirnya, membuat Hime semakin kesal.
"Ck! Lupakan! Aku sudah ingat." Hime berdecak kesal sebelum kembali menatap laptopnya.
"Sekarang, kita akan menonton kisah selanjutnya."
"Hime!" Chifuyu mengangkat tangannya.
"Ya?"
"Apa maksudnya kisah selanjutnya?"
"Yah, itu seperti saat kau membaca sebuah komik. Biasanya, di sebuah cerita itu terbagi menjadi beberapa hal." Hime mulai menjelaskan.
"Sebut saja Arc. Sebelumnya, kita sudah melihat tentang kembalinya Takemichi ke masa lalu, juga Izana yang kembali ke keluarga Sano. Kali ini kita akan memasuki "Arc" baru. Yaitu pertemuan para pendiri Tokyo Manji Kai."
Hime menatap mereka dengan senyum lebar. "Juga bagaimana Toman berdiri."
Klik—
Layar berkedip beberapa kali sebelum akhirnya menyala, memperlihatkan Takemichi dan juga Mikey yang tengah berjalan bersama.
"Mikey, kemana kita akan pergi?"
Takemichi menatap Mikey yang berjalan di sampingnya sembari memakan lolipop. Hari ini Sekolah libur dan Takemichi berniat untuk menghabiskan waktu liburnya di rumah. Namun tiba-tiba Mikey datang dan mengajaknya keluar.
"Aku ingin mencari Mitsuya dan Pah,"
"Oh? Itu benar-benar kita, ya?" Mitsuya tertawa kecil.
"Ah, benar. Mereka juga pendiri Toman ya." Takemichi mengangguk.
Takemichi dan juga Mikey terus berkeliling tak tentu arah sampai akhirnya mereka menemukan sosok yang dicari. Mitsuya kecil terlihat, sedang membawa bayi di gendongan depan dan juga beberapa barang di tangan kanannya.
"Lucu sekali...."
Para gadis memekik gemas, entah pada Mitsuya kecil atau bayi di gendongannya— atau mungin keduanya.
"Terimakasih?" Mitsuya tertawa kecil melihat mereka.
Mikey terlihat mengintip dari balik tembok bersama dengan Takemichi, terus menatap Mitsuya yang berjalan sembari bersenandung pelan. Hidungnya bisa menangkap bau jasmine tipis darinya.
"Mitsuya-kun lucu sekali." Takemichi menatap Mitsuya dengan mata berbinar yang membuat Mikey tertawa kecil.
"Terimakasih lagi, kurasa?" Mitsuya tersenyum. Menurutnya, Takemichi kecil juga sangat lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Watching; Restart
AléatoireSemua orang dibuat bingung saat mereka tiba-tiba berada di sebuah ruangan luas dengan puluhan kursi berjejer menghadap ke sebuah layar yang sangat lebar. 📍Reaction to my fanfict; Restart (Omegaverse) 📍Karakter diambil dari Arc Tiga Dewa(saat per...
