28.Restart: White Leopard's

1.6K 135 37
                                        

"Kenapa aku tidak boleh ikut?" Suara kesal Takemichi terdengar tepat saat layar baru saja menyala.

"Jarang sekali melihat Takemichi kesal seperti itu." Takuya menatap layar dengan satu alis terangkat.

"Menurut kalian, apa alasan dia marah?" tanya Makoto.

"Yang jelas ada hubungannya tentang Mikey, menurutku." Akkun menjawab, berbisik di telinga Makoto karena takut yang disebut akan menyadari bahwa mereka membicarakannya.

"Aku tidak ingin kau terluka, Takemitchy." Mikey menatap Takemichi dengan ekspresi khawatir. Tapi Takemichi justru terlihat semakin kesal.

"Tapi aku baik-baik saja!"

"Lihat? Aku benar, kan?" Akkun tersenyum bangga sementara temannya yang lain hanya menatap malas padanya.

"Tidak, Takemitchy. Tolong dengarkan perkataan kali ini."

"KENAPA?" Takemichi membentaknya, membuat Mikey dan juga yang lain terkejut.

"Aku bisa bertarung. Aku sudah belajar selama dua tahun. Kenapa sekarang kau tiba-tiba melarangku ikut?" Mata biru Takemichi berkaca-kaca saat menatap Mikey.

"Mi-mikey, biarkan saja dia ikut." Mitsuya yang tak tega melihat Takemichi menangis berusaha membujuk pemimpinnya.

"Takemichi memang keras kepala, kan?" Mitsuya tersenyum tipis. Dia lalu menoleh untuk menatap Mikey.

"Biar ku tebak, Mikey. Kemungkinan besar Takemichi akan semakin marah padamu jika kau terus melarangnya."

Mikey mencebikkan bibirnya kesal. Dia tahu itu! Tapi kan dia hanya tidak ingin Takemichi terluka.

"Tidak, Mitsuya. Aku tidak ingin dia terluka. Jangan menangis, Takemitchy."

Mikey mengulurkan tangannya untuk menghapus air mata Takemichi, akan tetapi langsung ditepis oleh Takemichi.

"Sudah kubilang aku juga bisa bertarung, Mikey. Kau sudah bilang jika kita akan melakukannya bersama. Kenapa kau melarangku? Terluka? Jangan bercanda! Itu jelas sesuatu yang biasa terjadi saat berkelahi."

"Aku benar, kan?"

Mitsuya tertawa kecil saat dia melihat wajah masam si pemimpin Kantou Manji.

Takemichi mengepalkan kedua tangannya erat. Mata birunya yang berkaca-kaca menatap Mikey. "Apa kau tidak percaya padaku?"

Mikey terkesiap. Dia berusaha meraih tangan Takemichi yang hanya kembali ditepis oleh si mata biru. "Bukan seperti itu, Takemitchy."

"Kalau begitu biarkan aku ikut!"

"Tolong dengarkan aku kali ini saja, Takemitchy. Aku hanya khawa-"

"Kau yang harusnya mendengarkanku!"

"Ugh. Sepertinya Takemichi benar-benar marah kali ini." Yamagishi berbisik bersama ketiga temannya yang juga setuju dengan perkataannya.

Takemichi kembali berteriak padanya, menunjuk Mikey dengan jarinya. "Kau menyebalkan, Mikey!"

Takemichi berlari pergi dari sana, meninggalkan teman-temannya yang terkejut.

Watching; RestartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang