17.Restart: Omega's Anger

1.5K 141 18
                                        

Takemichi terlihat  bersenandung pelan. Dia melangkah riang, tidak sabar untuk segera sampai ke rumah dan berbaring di kasurnya yang nyaman setelah seharian sekolah.

"Eh? Kazutora?"

Takemichi memiringkan kepalanya, menatap Kazutora yang terlihat tengah di seret oleh seorang pria paruh baya. Takemichi segera berlari mendekat padanya, memberikan satu tendangan ke perut pria yang menyeret Kazutora sebelum akhirnya menarik Kazutora dengan cepat.

"Kenapa dia sama saja denganmu?" Kazutora bergumam sembari mengerutkan dahinya. Tindakan Takemichi membuatnya merasa dejavu.

"Tentu saja dia, haha!" Baji tertawa.

"Ugh! Dulu Mikey, dan sekarang Takemichi? Sungguh, mereka itu kenapa?" Draken menggelengkan kepalanya heran. Mitsuya di sebelahnya tertawa.

Kazutora terkejut. Dia menoleh untuk menatap Takemichi yang terus memegang lengannya.

"Apa yang kau lakukan!" Kazutora berteriak. Dia menoleh ke arah si pria paruh baya yang tengah membungkuk kesakitan.

"Aku, aku ingin menyelamatkanmu! Aku melihatmu ketakutan saat dibawa olehnya." Takemichi menarik Kazutora ke belakang, menatap tajam sosok yang masih kesakitan di depannya.

"Kau bahkan belum bertanya siapa orang itu Partner!" Chifuyu tertawa.

"Apa-apaan kau!" Kazutora mendorong Takemichi kuat, membuat Takemichu terdorong mundur. "Dia ayahku!"

"Apa?"

"Sepertinya kau harus menguliahi adikmu yang lain itu, Shin." Takeomi menyesal rokoknya perlahan.

Shinichiro menghela napas pelan. Dia tidak percaya Takemichi bisa seperti itu.

"Sepertinya aku memang harus."

Takemichi menatapnya terkejut. Dia tidak tahu jika pria itu adalah ayah Kazutora. Takemichi hanya diam saat Kazutora berjalan menuju ayahnya.

"A-ayah, kau baik-baik saja? Apa itu sakit?"

Pria paruh baya itu berdecak kesal, menatap Takemichi marah. "Siapa dia? Temanmu? Kau memiliki teman yang buruk, Kazutora!"

"Hei! Itu terlalu kasar!" Chifuyu menatap layar dengan kesal. Dia lalu menoleh pada Kazutora saat menyadari apa yang dia katakan.

"Oh! Maaf."

Kazutora menggeleng. Bagaimanapun, dia tahu ayahnya memang tidak sebaik itu. "Tidak masalah."

"Apa? Bu-bukan! Dia-"

"Minggir!"

Ayah Kazutora mendorongnya lalu mendekat pada Takemichi dengan tatapan penuh amarah. "Berani sekali kau menendang orang tua, Nak! Dan apa ini? Omega?"

Takemichi mundur ke belakang saat aroma marah Alpha dewasa di depannya tercium. Kedua tangannya mengepal erat, dia mendongak menatapnya tanpa takut.

"Kau pasti jahat, kan? Kazutora terlihat takut padamu! Aku tidak akan membiarkan kau menyakitkan temanku!"

Kazutora tertegun. Dia menatap Takemichi yang terlihat tidak takut sama sekali pada ayahnya. Padahal, dia sendiri sangat takut.

"Teman? Pantas saja Kazutora menjadi semakin sulitnya diatur. Dia benar-benar punya teman yang buruk! Sekarang, kemari kau! Aku akan memberimu pelajaran!"

"Jika dia berani menyentuh Takemichi, aku akan menendangnya lagi lebih keras." Mikey bergumam, melirik pada Kazutora.

"Maaf, Kazutora. Tapi aku serius."

Watching; RestartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang