Heloooo readersss, pertama author ingin minta maaf karna update terlaku lama hehehe. Padahal cerita ini sudah setengah hampir selesai. Sebagai permintaan maaf ceritanya jauh lebih panjang dari sebelumnya, tapi maafkan author kalau gak dapat feelnya yaaa. Moga-moga aja gak bosenin. Dan maaf gak ada James-Alexa disini. Diaini fokus Alex-Alexa walau ada nyempil stefan dikit. Selain itu sebagai permintaan maaf lagi part selanjutnya hri minggu besok di update janji deh. Oke oke baca ceritanya ya. Jangan lupa vote dan komen kalau bisa, karna itu sangat membantu author untuk cerita ini.
●●●●●●●●●●●♡♡♡♡●●●●●●●●●●
Hari ini adalah hari Bloody Sunday diadakan. Kalian harus tau, belakangan ini aku benar-benar tidak bebas bahkan kunci mobil yang baru diberikannya ditarik kembali. Aku ingin shoping dengan Alice dan yang lain aja meminta ijinnya dengan memohon-mohon baru diberikan. Jalan dengan James belum dibolehkan jadi kami hanya mengobrol di sekolah. James belakangan ini bersikap sangat manis denganku, membuat pipiku merah merona. Jika memikirkan James tidak akan pernah bisa berhenti juga bisa-bisa aku dibilang vampir gila karna senyum-senyum sendiri. Ya sekarang dilingkunganku sedang berkumpul semua vampir untuk melakukan Bloody Sunday. Mereka membawa manusia sendiri-sendiri, sedangkan aku Alex yang mencarinya karna kami juga bakal meminum satu orang. Tenang Alex sudah bisa mengontrol dirinya. Mengenai Stefan sifatnya beruba-ubah kadang menyebalkan sama seperti dulu kadang juga dingin, apalagi kalau misalnya ketemu aku saat sedang dengan James. Apa salah aku dengan James? Entahlah, aku tidak ingin ambil pusing karna dia bisa baik dengan sendirinya. Aku sangat sibuk hari ini, menata tempat tinggalku menjadi tempat pesta. Pesta yang sudah dirancang oleh mama, aku tinggal menjalankannya. Aku sedang kesal, karna dari pagi Alex sudah pergi dan sampai siang sekarang dia belum pulang. Aku tau dia menjemput seseorang yang akan kami minum tapi tidak selama ini juga. Aku harus mengurusnya sendiri untung aja ada Edward, Ailee dan Miyuki, teman-teman mama yang biasa membantu dalam urusan pesta."Kemana Alex ? Dari tadi pagi sampai siang begini belum pulang juga" tanya Miyuki sambil membenarkan beberapa dekor.
"Katanya tadi dia menjemput manusia yang akan kami minum dan aku tidak tau dimana dia menjemput hingga sampai sekarang belum pulang" jawabku malas.
Mereka hanya mengangguk dan mengerti kalau aku malas membicarakan Alex yang dari tadi belum pulang. Persiapan semuanya sudah selesai tinggal menyambut tamu dan menunggu waktu untuk memulai acara. Aku mendengar bunyi mobil, sepertinya itu mobil Alex. Aku berjalan menuju pintu depan untuk melihat siapa yang dipilih Alex. Kalau dari aroma, sepertinya darah yang dia miliki mempunyai rasa yang manis tapi aku seperti mengenal aroma ini. Aku merasa sering mencium aroma ini. Aku semakin penasaran siapa dia, apa teman sekolahku? Kalau teman sekolah wajar saja aku sering mencium aromanya, bukan mencium dirinya ya hanya aroma saja. Aku mendengar langkah kaki yang mendekat, saat Alex sudah masuk dia hanya sendirian tapi tidak lama itu terdengar suara teriakan.
"Baby, jangan tinggalin aku dong" suara teriakan yang manja, ternyata dia perempuan.
Yang membuat ku bingung sekarang kenapa dia memanggil Baby kepada Alex? Selain itu suaranya sangat familiar, suaranya mirip dengan primadona sekolah.
"Kamu terlalu lama mengagumi taman luar, jadi aku malas menunggu" balas Alex dengan teriakan juga.
Aku masih menunggu was-was siapa yang dia pilih.
"Kamu kenapa hanya berdiri disitu?" tanya Alex datar tanpa senyum.
Kenapa dia? Biasanya dia tidak pernah bersikap seperti itu sekesal apapun atau semarah apapun.
Dia aneh? Atau jangan-jangan karna acara ini. sifat papa mungkin tertular datar, dingin, ketus, ditaktor dan apa lagi ya? Oh ya sedikit kasar dan terkadang posesif dengan apa yang dia miliki. Sebenarnya semua sifat papa menurun 100% ke Alex, tapi jarang sekali ditunjukkan kepada keluarganya atau temannya, walau sesekali pernah karna aku mendengar cerita mereka. Tapi denganku dia tidak pernah menunjukkannya, saking sayangnya dia kepadaku. Berbeda hari ini, seperti dia akan menunjukkan saja.
![](https://img.wattpad.com/cover/38476501-288-k428890.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Twins
VampireHidup menjadi yang spesial itu ada konsenkuensinya. Konsenkuensi apapun itu, yang harus dijalani dengan sabar. Mereka spesial, fakta itu banyak membuat makhluk lain iri. Pertikaian pun banyak terjadi. Belahan jiwa salah satu dari mereka pun harus me...