11

5.6K 372 2
                                    

Haiiii readers, author comeback lagi nih. Sesuai janji, author update lagi. Tapi author minta maaf kalau ini kependekan karna buatnya juga kejar tayang hehehe. Oh ya author mau ngucapin terimakasih yang masih tetap setia dicerita ini, walau ceritanya ngebosenin atau apalah. Makasih lagi ya terutama yang mau vote sama comment(kalau bisa). Jangan lupa vote dan comment:D
Selamat membaca

□□■■■■■■■■■■♤♤♤■■■■■■■■■□□

Pagi ini Alexa sama sekali belum keluar dari kamarnya, padahal jika biasanya jam segini dia sudah keluar. Apa dia sangat marah kepadaku sampai tidak ingin berbicara lagi? Ini bukan sifat Alexa yang biasanya.

"Tuan" panggil seseorang yang membuat aku kaget, aku sedang melamun tadinya.

"Ya?"

"Maaf mengagetkan tuan" kata Edward.

"Tidak apa-apa, ada masalah?"

"Ada vampir yang menyerang bagian kota ujung, mereka sepertinya sudah benar-benar tidak tetkontrol. Meninggalkan beberapa yang diminumnya di tengah kota tapi menghilangkan jejak mereka" jelas Edward.

Masalah baru, tapi "Kenapa aku tidak bisa merasakan mereka melakukan kegiatan itu?"

"Kami menebak mereka melakukannya saat acara Bloody sunday, dimana Vampir boleh minum darah manusia tapi tidak sepuasnya" utar Edward.

"Apa kalian tau siapa vampir itu? Sendiri atau kelompok?"

"Kami menduga mereka adalah kelompok yang sama dengan waktu itu"

"Kalian sudah mencarinya?"

"Kami sudah melacaknya kemarin malam tapi seperti waktu itu dia sangat cepat melarikan diri"

"Panggil Stefan kesini, suruh dia ikut dengan mu. Aku takut vampir ini mulai melakukan aksinya di tengah kota" kataku cemas.

"Baiklah, saya akan memanggil Stefan kesini" jawab Edward.

"Sebelum kalian pergi, kita adakan rapat terelebih dahulu mengenai Vampir ini. Siapa tau ada yang memiliki solusi yang lebih bagus" kataku

"Siap tuan" jawabnya, setelah menunduk dia langsung pergi meninggalkanku.

Masalah baru sudah muncul, padahal masalah Alexa belum selesai. Sebenarnya ini bukan masalah baru kalau mereka sama dengan vampir yang waktu itu. Tunggu dulu, kalau dia sama berarti vampir ini adalah vampir yang akan menyakiti Alexa. Aku harus segera menemukannya.




Aku masih mengurung diriku dikamar. Biar deh Alex merenungi kesalahannya. Bukan tidak mau memaafkan tapi biar dia tau aja gimana rasanya jadi aku. Oh ya, aku baru mendapatkan info dari James tempat yang bisa membenarkan lukisanku. Semoga saja memang bisa. Aku berencana pergi hari ini tapi kunci mobil aku kan di Alex, jadi gimana aku bisa pergi?

Aku menyium dan mendengarkan sesuatu yang bisa membantuku untuk pergi. Segera aku keluar dari kamar dengan membawa lukisan yang sudah dibungkus ini.

"ALEXA" teriak Alex.

Aku mencuekkannya, tanpa menoleh sedikitpun.

"Kamu mau kemana?"tanyanya lagi, ada sedikit rasa khawatir dari nada bicaranya.

"Bukan urusanmu" jawabku dan langsung pergi meninggalkannya.

Itu dia, aku langsung memeluknya.

"Kamu datang diwaktu yang tepat" seruku senang, sambil melepas pelukanku.

"Apa maksudmu?" Tanya Stefan heran, pasti dengan kelakuanku yang langsung memeluknya.

"Aku pinjam kunci mobilnya ya" pintaku.

Vampire TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang